Sebanyak 37 ekor sapi dan dua ekor kerbau disembelih pada hari pertama meugang dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1442 hijriah di Kota Sabang.

"Meugang pertama ini ada 37 ekor sapi dan dua ekor kerbau yang dipotong, tapi biasanya bisa mencapai 40 lebih, sementara untuk besok akan kita kalkulasikan nanti malam," kata Kabid Peternakan, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Sabang Jaya Saputra, Minggu.

Menurut dia, jumlah tersebut tidak seperti biasanya. Kata dia salah satu penyebabnya karena cuaca yang tidak menentu sejak sepekan terakhir serta tingkat ekonomi masyarakat di masa pandemi.

"Ini kan tergantung juga cuaca belakangan yang cenderung hujan, jadi para pedagang takut juga untuk potong (penyembelihan),” ujarnya.

Ia menambahkan ternak yang disembelih tersebut dalam kodisi sehat dan tidak ditemukan kasus fasciola hepatica/cacing hati pada sapi dan kerbau pascapemotongan.

"Hari ini kita tidak ada ditemukan fasciola hepatica/cacing hati dan Alhamdulillah kualitas daging yang diperjual belikan sudah terjamin bagus. Kami juga sudah memastikan kesehatan ternak dan surat kesehatan hewannya sebelum dipotong," ujarnya.

Sementara itu, Safrizal salah satu penjual daging menyebutkan pada meugang hari pertama itu harga jual berkisar Rp160 ribu hingga Rp170 ribu per kilogram.

"Harga daging pada hari biasa itu sekitar Rp150 ribu sampai Rp160 ribu per kilogram. Kalau meugang, ini termasuk harga normal, bahkan ada juga yang menjual dengan harga Rp180 ribu per kilogramnya," katanya.

Pewarta: Arwella Zulhijjah Sari

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021