Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simeulue Farhan menyatakan kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat kabupaten itu dihentikan selama bulan suci Ramadhan 1442 hijriah.

"Iya, selama bulan Ramadhan ini vaksinasi kita hentikan," kata Farhan di Simeulue, Senin.

Dia menjelaskan untuk saat ini proses vaksinasi telah menyelesaikan tahap dua, untuk tahap tiga pelaksanaannya menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

"Tahap satu dan dua vaksinasi telah selesai, lebih lanjut menunggu instruksi dari pusat," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Simeulue Erli Hasim menyebutkan vaksinasi merupakan sebuah keharusan bagi aparatur pemerintah. Tujuannya, selain berguna bagi diri sendiri juga menjadi contoh untuk masyarakat.

"Kita berikan contoh bagi masyarakat, kalau vaksinasi ini baik dilakukan," katanya usai melaksanakan vaksinasi tahap dua di RS Simeulue.

Erli Hasim juga mengimbau warga agar tidak terpapar dengan informasi bohong atau hoaks tentang vaksin COVID-19 yang banyak beredar di tengah masyarakat, sehingga menciptakan ketakutan terhadap vaksin.

"Saya harap jangan ada informasi miring lagi yang membuat kesan menakutkan bagi masyarakat terhadap vaksin COVID-19 ini,” ujarnya, menambahkan.

Proses vaksinasi COVID-19 di Simeulue telah berjalan selama 32 hari kerja dan tercatat sebanyak 1.230 warga Simeulue divaksin.
 

Pewarta: Ade Irwansah

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021