Sugianto (60) salah seorang warga asrama Kraton TNI AD ditemukan tidak bernyawa dan mengapung dalam air di sekitar Kuala Ulee Lheue Banda Aceh.
Kapolsek Ulee Lheue Iptu Sujono, di Banda Aceh, Senin, malam, mengatakan saat penemuan Sugianto juga ditemukan seorang bocah laki-laki sekitar korban yang sudah sedang melawan arus. Bocah tersebut hampir tenggelam saat ditemukan seorang nelayan setempat.
"Sebelum kejadian, warga melihat korban sedang mandi bersama anak kecil tersebut hingga kemudian tenggelam," kata Iptu Sujono.
Sujono menyampaikan, warga sekitar lokasi kejadian sempat melihat korban bersama anak kecil tersebut sekitar jam 17.10 WIB sedang mandi di TKP. Namun tiba-tiba korban Sugianto terlihat mengapung di air dan bocah bersamanya hampir ikut tenggelam.
Kemudian, seorang nelayan yang melintas menggunakan boat miliknya berusaha menolong Sugianto, namun korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Jenazah Sugianto langsung dievakuasi menggunakan ambulance PMI Kota Banda Aceh ke RSUD Zainoel Abidin, sementara bocah yang bersamanya mengalami trauma, dan di bawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Aceh," ujarnya.
Sementara itu, kata Sujono, bocah yang diperkirakan berusia 10 tahun itu belum diketahui identitasnya karena masih dalam keadaan trauma.
Proses evakuasi tersebut, turut dibantu oleh Basarnas Banda Aceh Personel TNI, Petugas PMI Banda Aceh, Relawan RAPI, Relawan ERPA, serta warga setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kapolsek Ulee Lheue Iptu Sujono, di Banda Aceh, Senin, malam, mengatakan saat penemuan Sugianto juga ditemukan seorang bocah laki-laki sekitar korban yang sudah sedang melawan arus. Bocah tersebut hampir tenggelam saat ditemukan seorang nelayan setempat.
"Sebelum kejadian, warga melihat korban sedang mandi bersama anak kecil tersebut hingga kemudian tenggelam," kata Iptu Sujono.
Sujono menyampaikan, warga sekitar lokasi kejadian sempat melihat korban bersama anak kecil tersebut sekitar jam 17.10 WIB sedang mandi di TKP. Namun tiba-tiba korban Sugianto terlihat mengapung di air dan bocah bersamanya hampir ikut tenggelam.
Kemudian, seorang nelayan yang melintas menggunakan boat miliknya berusaha menolong Sugianto, namun korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
"Jenazah Sugianto langsung dievakuasi menggunakan ambulance PMI Kota Banda Aceh ke RSUD Zainoel Abidin, sementara bocah yang bersamanya mengalami trauma, dan di bawa ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Aceh," ujarnya.
Sementara itu, kata Sujono, bocah yang diperkirakan berusia 10 tahun itu belum diketahui identitasnya karena masih dalam keadaan trauma.
Proses evakuasi tersebut, turut dibantu oleh Basarnas Banda Aceh Personel TNI, Petugas PMI Banda Aceh, Relawan RAPI, Relawan ERPA, serta warga setempat.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021