Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh Iqbal meluncurkan aplikasi E-Office Kemenag Kota Banda Aceh, yang berfungsi untuk mempermudah tata kelola administrasi.
Iqbal mengatakan Kanwil Kemenag Aceh terus melalukan transformasi layanan ke arah digital dalam mendukung percepatan layanan. E-Office, kata dia, aplikasi berbasis web yang mempermudah tata kelola administrasi dokumen yang aman, hemat dan cepat.
"Hadirnya aplikasi ini digunakan untuk mempercepat layanan, mempermudah layanan kepada masyarat termasuk kepada para pegawai dalam lingkungan Kemenag Kota Banda Aceh," kata Iqbal dalam keterangan yang diterima Antara di Banda Aceh, Jumat.
Peluncuran itu berlangsung di sela-sela pembinaan aparatur sipil negara (ASN) Kankemenag Banda Aceh di Aula Asrama Haji Embarkasi Aceh, Kamis (15/4).
Iqbal menjelaskan beberapa waktu lalu, Kemenag Aceh juga telah meluncurkan aplikasi informasi kepegawaian APIK 2020. Maka dia beraharap kedua inovasi untuk layanan digital itu dapat dimaksimalkan, sehingga akan mempercepat, mempermudah dan mempersingkat layanan.
"Bahwa yang namanya aplikasi tentu banyak kekurangan namun kekurangan itu akan kita perbaiki sehingga nanti bisa kita aplikasikan dengan baik. Sehingga tidak ada lagi keluhan-keluhan," katanya.
Sementara itu, Kakankemenag Banda AcehAsy'ari MSi mengatakan aplikasi E-Office merupakan inovasi yang dilalukan Kemenag Banda Aceh dalam rangka digitalisasi pelayanan.
"Semoga setelah diluncurkan semua ASN bisa melihat program yang kita laksanakan tidak pelu dilihat di kertas, tapi bisa dilihat di HP (handphone) atau laptop," katanya.
Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Banda Aceh Aida Rina Elisiva bahwa aplikasi E-Office memastikan setiap proses dan tahapan telah dilakukan sesuai prosedur maupun standar baku yang telah ditetapkan.
"Melalui aplikasi E-Office telah terbangun komunikasi digital atau elektronik di setiap unit seksi kerja di antara pimpinan manajemen dan pegawai pelaksana,” katanya.
Aplikasi E-Office juga membantu manajemen dalam melakukan pengambilan keputusan, pengawasan dan mencapai sasaran mutu organisasi serta mendukung program zona integritas wilayah bebas korupsi, katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Iqbal mengatakan Kanwil Kemenag Aceh terus melalukan transformasi layanan ke arah digital dalam mendukung percepatan layanan. E-Office, kata dia, aplikasi berbasis web yang mempermudah tata kelola administrasi dokumen yang aman, hemat dan cepat.
"Hadirnya aplikasi ini digunakan untuk mempercepat layanan, mempermudah layanan kepada masyarat termasuk kepada para pegawai dalam lingkungan Kemenag Kota Banda Aceh," kata Iqbal dalam keterangan yang diterima Antara di Banda Aceh, Jumat.
Peluncuran itu berlangsung di sela-sela pembinaan aparatur sipil negara (ASN) Kankemenag Banda Aceh di Aula Asrama Haji Embarkasi Aceh, Kamis (15/4).
Iqbal menjelaskan beberapa waktu lalu, Kemenag Aceh juga telah meluncurkan aplikasi informasi kepegawaian APIK 2020. Maka dia beraharap kedua inovasi untuk layanan digital itu dapat dimaksimalkan, sehingga akan mempercepat, mempermudah dan mempersingkat layanan.
"Bahwa yang namanya aplikasi tentu banyak kekurangan namun kekurangan itu akan kita perbaiki sehingga nanti bisa kita aplikasikan dengan baik. Sehingga tidak ada lagi keluhan-keluhan," katanya.
Sementara itu, Kakankemenag Banda AcehAsy'ari MSi mengatakan aplikasi E-Office merupakan inovasi yang dilalukan Kemenag Banda Aceh dalam rangka digitalisasi pelayanan.
"Semoga setelah diluncurkan semua ASN bisa melihat program yang kita laksanakan tidak pelu dilihat di kertas, tapi bisa dilihat di HP (handphone) atau laptop," katanya.
Menurut Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Banda Aceh Aida Rina Elisiva bahwa aplikasi E-Office memastikan setiap proses dan tahapan telah dilakukan sesuai prosedur maupun standar baku yang telah ditetapkan.
"Melalui aplikasi E-Office telah terbangun komunikasi digital atau elektronik di setiap unit seksi kerja di antara pimpinan manajemen dan pegawai pelaksana,” katanya.
Aplikasi E-Office juga membantu manajemen dalam melakukan pengambilan keputusan, pengawasan dan mencapai sasaran mutu organisasi serta mendukung program zona integritas wilayah bebas korupsi, katanya lagi.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021