Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Meulaboh memastikan harga jual gula pasir di sejumlah kabupaten di wilayah pantai barat Aceh stabil selama bulan suci Ramadhan 1442 hijriah.

“Berdasarkan pemantauan yang kami lakukan ke sejumlah pasar di Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Jaya dan Simeulue, harga gula pasir saat ini masih normal berada di kisaran harga Rp12.500 hingga Rp13.000 per kilogram,” kata Kepala Perum Bulog Cabang Meulaboh Aceh Hafizhsyah, Jumat.

Menurutnya, normalnya harga jual gula pasir di empat daerah tersebut karena beberapa pekan lalu pihaknya bersama pemerintah daerah, telah menggelar pasar murah sebelum menyambut bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah.

Pada awal April 2021 lalu, kata Hafizhsyah, Pemerintah Aceh juga telah menggelar pasar murah di sejumlah kabupaten/kota di Aceh, sehingga hal ini membuat harga bahan pokok termasuk gula pasir  masih berada di harga jual normal.

Ia juga mengakui selama bulan suci Ramadhan, kebutuhan konsumsi gula pasir masyarakat di Provinsi Aceh mengalami kenaikan karena digunakan sebagai bahan berbuka puasa, barang dagangan, serta untuk segmen bisnis.

Namun, ia mengakui naiknya permintaan tersebut tidak menyebabkan kenaikan harga karena stok yang tersedia di tingkat pedagang juga sangat memadai.

“Kalau di Gudang Bulog Cabang Meulaboh masih ada gula pasir sekitar 60 ton, jumlah ini sangat banyak dan mencukupi hingga beberapa bulan ke depan,” kata Hafizhsyah menambahkan.

Meski masih berada di harga normal, Perum Bulog Cabang Meulaboh menyatakan pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga pangan dan kebutuhan pokok di wilayah kerjanya.

Sehingga harga barang tidak mengalami kenaikan khususnya selama bulan suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah mendatang, tuturnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Khalis Surry


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021