Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Tamiang menyatakan membutuhkan 200 ribu lebih dosis vaksin COVID-19 untuk diberikan kepada masyarakat di kabupaten itu.
"Masyarakat yang harus divaksin mencapai 200 ribuan orang. Jadi, Aceh Tamiang membutuhkan 200 ribu lebih dosis vaksin COVID-19," kata Kepala Dinkes Aceh Tamiang Ibnu Azis di Aceh Tamiang, Senin.
Mantan Direktur RSUD Aceh Tamiang ini menyatakan pihaknya masih menunggu pendistribusian vaksin dari provinsi. Tahap pertama Aceh Tamiang mendapat kuota 2.131 dosis, tahap kedua 3.000 vaksin dan ketiga 2.700 dosis.
"Jumlah vaksin yang didistribusikan sedikit-sedikit. Itu pun saya dengar terjadi di seluruh Aceh. Akibatnya, program vaksinasi tidak terlalu cepat tuntasnya," kata Ibnu Aziz.
Ibnu Aziz mengatakan saat ini pihaknya memfokuskan vaksinasi tahap ketiga serta masih menunggu kebutuhan vaksin tahap empat untuk kalangan aparatur sipil negara (ASN).
"Vaksinasi untuk tenaga kesehatan sudah selesai dilakukan, begitu juga TNI/Polri. Tahap berikutnya ASN dan masyarakat. Kebutuhan vaksinnya lebih dari 200 ribuan dosis," kata Ibnu Aziz.
Selain fokus vaksinasi, kata Ibnu Azis, Dinas Kesehatan Aceh Tamiang terus mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan karena tren kasus COVID-19 mengalami kenaikan.
"Kami imbau masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan. Selalu memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumunan. Ada 12 warga Aceh Tamiang dinyatakan positif COVID-19 per 15 April kemarin. Jadi, jangan abai," kata Ibnu Aziz.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Masyarakat yang harus divaksin mencapai 200 ribuan orang. Jadi, Aceh Tamiang membutuhkan 200 ribu lebih dosis vaksin COVID-19," kata Kepala Dinkes Aceh Tamiang Ibnu Azis di Aceh Tamiang, Senin.
Mantan Direktur RSUD Aceh Tamiang ini menyatakan pihaknya masih menunggu pendistribusian vaksin dari provinsi. Tahap pertama Aceh Tamiang mendapat kuota 2.131 dosis, tahap kedua 3.000 vaksin dan ketiga 2.700 dosis.
"Jumlah vaksin yang didistribusikan sedikit-sedikit. Itu pun saya dengar terjadi di seluruh Aceh. Akibatnya, program vaksinasi tidak terlalu cepat tuntasnya," kata Ibnu Aziz.
Ibnu Aziz mengatakan saat ini pihaknya memfokuskan vaksinasi tahap ketiga serta masih menunggu kebutuhan vaksin tahap empat untuk kalangan aparatur sipil negara (ASN).
"Vaksinasi untuk tenaga kesehatan sudah selesai dilakukan, begitu juga TNI/Polri. Tahap berikutnya ASN dan masyarakat. Kebutuhan vaksinnya lebih dari 200 ribuan dosis," kata Ibnu Aziz.
Selain fokus vaksinasi, kata Ibnu Azis, Dinas Kesehatan Aceh Tamiang terus mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan karena tren kasus COVID-19 mengalami kenaikan.
"Kami imbau masyarakat jangan mengabaikan protokol kesehatan. Selalu memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumunan. Ada 12 warga Aceh Tamiang dinyatakan positif COVID-19 per 15 April kemarin. Jadi, jangan abai," kata Ibnu Aziz.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021