Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karo menyatakan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada Minggu pukul 12.00 WIB meluncurkan awan panas yang teramati pada jarak 1.000 meter.
"Gunung Sinabung jelas kelihatan berkabut. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-300 meter di atas puncak kawah," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin, ketika dihubungi dari Medan, Minggu.
Ia menjelaskan Gunung Sinabung berada pada ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl), pada kondisi cuaca cerah dan berawan.
Angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 18-28 derajat Celcius.
"Jumlah guguran 31 kali, dengan amplitudo maksimum 3-120 mm dan durasi 18-135 detik," ujarnya.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang warganya sudah dipindahkan serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Selain itu, radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan warga," kata Perangin-angin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Gunung Sinabung jelas kelihatan berkabut. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 50-300 meter di atas puncak kawah," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Natanail Perangin-angin, ketika dihubungi dari Medan, Minggu.
Ia menjelaskan Gunung Sinabung berada pada ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut (mdpl), pada kondisi cuaca cerah dan berawan.
Angin bertiup lemah ke arah timur dan tenggara. Suhu udara 18-28 derajat Celcius.
"Jumlah guguran 31 kali, dengan amplitudo maksimum 3-120 mm dan durasi 18-135 detik," ujarnya.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang warganya sudah dipindahkan serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
Selain itu, radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat keluar rumah untuk mengurangi dampaknya terhadap kesehatan warga," kata Perangin-angin.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021