Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Aceh menyebutkan sebanyak 111 orang warga provinsi setempat yang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona per hari ini sehingga totalnya telah mencapai 9.319 orang.
"Hari ini kasus sembuh COVID-19 di Aceh bertambah lagi sebanyak 111 orang, sehingga kasus aktif menjadi kurang dari seribu orang," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Minggu.
Dia menjelaskan pasien sembuh itu meliputi warga Banda Aceh 28 orang, Aceh Selatan empat orang, Lhokseumawe dan Aceh Besar masing-masing tiga orang, Aceh Timur dua orang, Aceh Utara dan Aceh Barat satu orang, sedangkan 69 orang lainnya warga dari luar daerah Aceh.
"Dengan begitu pasien dalam perawatan tersisa 940 orang. Mereka merupakan kasus aktif positif COVID-19 yang masih dalam perawatan, baik dirawat di rumah sakit rujukan maupun dalam isolasi mandiri," katanya.
Dia menambahkan penderita dengan gejala sedang dan berat dirawat di rumah sakit, sebanyak 150 orang, di antaranya 17 orang di ruang perawatan intesive care unit (ICU) dan 133 orang di ruang perawatan isolasi rumah sakit di seluruh Aceh.
"Kasus aktif paling banyak dirawat di rumah sakit rujukan utama di Aceh, RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh mencapai 40 orang," katanya.
Sementara kasus aktif lainnya hanya melakukan isolasi mandiri karena gejalan ringan atau orang tanpa gejala (OTG). Kata dia meski mereka menjalani isolasi mandiri, tetap berada dalam pengawasan petugas kesehatan. Apabila mengalami eskalasi gejala menjadi lebih berat dan disertai sesak nafas, mereka segera dirujuk ke rumah sakit terdekat.
"Keluarga yang memiliki OTG seyogyanya merawatnya sesuai protokol isolasi mandiri pasien COVID-19, untuk mencegah penularan bagi anggota keluarga yang lain. Anggota keluarga yang sakit ditempatkan di ruang terpisah dengan anggota keluarga yang lain, dengan perlengkapan makan-minum dan peralatan sanitasi tersendiri," katanya.
Disamping itu, per hari ini juga terjadi penambahan 24 kasus baru dan dua kasus yang meninggal dunia. Kasus baru itu meliputi warga Aceh Tamiang 10 orang, warga Pidie lima orang, warga Pidie Jaya, Aceh Besar, dan warga Banda Aceh masing-masing dua orang serta satu warga Bireuen, dan dua lainnya warga dari luar daerah Aceh.
"Sedangkan dua pasien COVID-19 dalam perawatan dilaporkan meninggal dunia, yakni warga Kabupaten Aceh Utara dan warga Kota Lhokseumawe,” katanya.
Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh mencapai 10.677 orang, di antaranya penyintas yang sudah sembuh sebanyak 9.319 orang, pasien yang masih dirawat 940 orang dan kasus meninggal dunia 427 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Hari ini kasus sembuh COVID-19 di Aceh bertambah lagi sebanyak 111 orang, sehingga kasus aktif menjadi kurang dari seribu orang," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Minggu.
Dia menjelaskan pasien sembuh itu meliputi warga Banda Aceh 28 orang, Aceh Selatan empat orang, Lhokseumawe dan Aceh Besar masing-masing tiga orang, Aceh Timur dua orang, Aceh Utara dan Aceh Barat satu orang, sedangkan 69 orang lainnya warga dari luar daerah Aceh.
"Dengan begitu pasien dalam perawatan tersisa 940 orang. Mereka merupakan kasus aktif positif COVID-19 yang masih dalam perawatan, baik dirawat di rumah sakit rujukan maupun dalam isolasi mandiri," katanya.
Dia menambahkan penderita dengan gejala sedang dan berat dirawat di rumah sakit, sebanyak 150 orang, di antaranya 17 orang di ruang perawatan intesive care unit (ICU) dan 133 orang di ruang perawatan isolasi rumah sakit di seluruh Aceh.
"Kasus aktif paling banyak dirawat di rumah sakit rujukan utama di Aceh, RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh mencapai 40 orang," katanya.
Sementara kasus aktif lainnya hanya melakukan isolasi mandiri karena gejalan ringan atau orang tanpa gejala (OTG). Kata dia meski mereka menjalani isolasi mandiri, tetap berada dalam pengawasan petugas kesehatan. Apabila mengalami eskalasi gejala menjadi lebih berat dan disertai sesak nafas, mereka segera dirujuk ke rumah sakit terdekat.
"Keluarga yang memiliki OTG seyogyanya merawatnya sesuai protokol isolasi mandiri pasien COVID-19, untuk mencegah penularan bagi anggota keluarga yang lain. Anggota keluarga yang sakit ditempatkan di ruang terpisah dengan anggota keluarga yang lain, dengan perlengkapan makan-minum dan peralatan sanitasi tersendiri," katanya.
Disamping itu, per hari ini juga terjadi penambahan 24 kasus baru dan dua kasus yang meninggal dunia. Kasus baru itu meliputi warga Aceh Tamiang 10 orang, warga Pidie lima orang, warga Pidie Jaya, Aceh Besar, dan warga Banda Aceh masing-masing dua orang serta satu warga Bireuen, dan dua lainnya warga dari luar daerah Aceh.
"Sedangkan dua pasien COVID-19 dalam perawatan dilaporkan meninggal dunia, yakni warga Kabupaten Aceh Utara dan warga Kota Lhokseumawe,” katanya.
Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh mencapai 10.677 orang, di antaranya penyintas yang sudah sembuh sebanyak 9.319 orang, pasien yang masih dirawat 940 orang dan kasus meninggal dunia 427 orang.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021