Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Dinas Pendidikan Dayah menyalurkan insentif bagi pimpinan dan dewan guru dayah di kabupaten setempat.
Bupati Aceh Jaya T Irfan Tb, Rabu, mengatakan insentif bagi guru dayah menjadi salah satu program pro rakyat Pemerintah Aceh Jaya yang sebelumnya telah tertera dalam visi dan misi bupati dan wakil bupati Aceh Jaya.
"Kita telah dilakukan penyaluran insentif pimpinan dan guru dayah melalui Bank Syariah Aceh Cabang Calang dan sudah diposting ke rekening masing-masing penerima,” kata Irfan Tb di Aceh Jaya.
Dia menjelaskan insentif pimpinan dan guru dayah yang disalurkan untuk tahap pertama terhitung mulai Januari hingga Maret 2021 di antaranya, pimpinan dayah tipe A sebanyak delapan orang dengan jumlah Rp22,5 juta.
Dayah tipe B sebanyak empat orang dengan jumlah Rp8,4 juta dan tipe C sebanyak 25 orang dengan jumlah Rp35,2 juta. Sedangkan untuk guru sebanyak 343 orang dengan jumlah Rp338,5 juta.
"Total anggaran yang ditransfer untuk tahap pertama Rp404,8 juta sudah termasuk pajak," ujarnya.
Sebelumnya, menurut bupati, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan bagi anak yatim, fakir dan miskin menjelang hari tradisi meugang menyambut bulan puasa di Aceh Jaya.
"Anak yatim yang sudah kita bantu sebanyak 1.015 orang dengan anggaran mencapai Rp507,5 juta. Untuk fakir sebanyak 929 jiwa dengan anggaran mencapai Rp650,3 juta. Sedangkan kategori miskin sebanyak 3.466 jiwa dengan jumlah anggaran Rp1,7 miliar,” katanya menjelaskan.
Ke depan ini, dia melanjutkan, menjelang hari tradisi meugang dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1442 hijriah, pihaknya merencanakan penyaluran bantuan aslureti atau bantuan bagi lansia, serta beasiswa bagi anak sekolah SD, SMP dan sederajat.
"Lansia ditargetkan mencapai 2.877 orang. Sedangkan beasiswa berprestasi anak sekolah SD dan sederajat ditargetkan sebanyak 162 orang, SMP sederajat ditargetkan mencapai 81 orang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Bupati Aceh Jaya T Irfan Tb, Rabu, mengatakan insentif bagi guru dayah menjadi salah satu program pro rakyat Pemerintah Aceh Jaya yang sebelumnya telah tertera dalam visi dan misi bupati dan wakil bupati Aceh Jaya.
"Kita telah dilakukan penyaluran insentif pimpinan dan guru dayah melalui Bank Syariah Aceh Cabang Calang dan sudah diposting ke rekening masing-masing penerima,” kata Irfan Tb di Aceh Jaya.
Dia menjelaskan insentif pimpinan dan guru dayah yang disalurkan untuk tahap pertama terhitung mulai Januari hingga Maret 2021 di antaranya, pimpinan dayah tipe A sebanyak delapan orang dengan jumlah Rp22,5 juta.
Dayah tipe B sebanyak empat orang dengan jumlah Rp8,4 juta dan tipe C sebanyak 25 orang dengan jumlah Rp35,2 juta. Sedangkan untuk guru sebanyak 343 orang dengan jumlah Rp338,5 juta.
"Total anggaran yang ditransfer untuk tahap pertama Rp404,8 juta sudah termasuk pajak," ujarnya.
Sebelumnya, menurut bupati, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan bagi anak yatim, fakir dan miskin menjelang hari tradisi meugang menyambut bulan puasa di Aceh Jaya.
"Anak yatim yang sudah kita bantu sebanyak 1.015 orang dengan anggaran mencapai Rp507,5 juta. Untuk fakir sebanyak 929 jiwa dengan anggaran mencapai Rp650,3 juta. Sedangkan kategori miskin sebanyak 3.466 jiwa dengan jumlah anggaran Rp1,7 miliar,” katanya menjelaskan.
Ke depan ini, dia melanjutkan, menjelang hari tradisi meugang dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1442 hijriah, pihaknya merencanakan penyaluran bantuan aslureti atau bantuan bagi lansia, serta beasiswa bagi anak sekolah SD, SMP dan sederajat.
"Lansia ditargetkan mencapai 2.877 orang. Sedangkan beasiswa berprestasi anak sekolah SD dan sederajat ditargetkan sebanyak 162 orang, SMP sederajat ditargetkan mencapai 81 orang," katanya.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021