Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan serta instruksi Presiden Jokowi dalam upaya pengendalian pandemi COVID-19 di daerah menjelang lebaran.
"Secepatnya kita akan melakukan langkah-langkah strategis apa yang akan kita lakukan, tentunya bersama-sama Forkopimda," kata Shabela Abubakar saat mengikuti rakor virtual dengan Presiden Jokowi, di Aceh Tengah, Rabu.
Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma’ruf Amin dalam rakor virtual tersebut menginstruksikan kepada semua kepala daerah agar fokus dengan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 jelang libur Idul Fitri 1442 hijriah.
"Juga upaya-upaya untuk pemilihan ekonomi di tengah-tengah gelombang pandemi COVID-19," kata Shabela, mengulang instruksi Presiden Jokowi.
Kata dia, presiden juga mengingatkan pemerintah daerah agar tetap berhati-hati dan waspada menghadapi libur panjang Idul Fitri 2021, yang dikhawatirkan dapat menjadi klaster baru dalam penyebaran COVID-19.
Untuk itu presiden menekankan agar kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan harus terus diperketat di setiap daerah.
Tekait dengan program vaksinasi, kata dia, Presiden Jokowi juga menekankan harus tetap berjalan sesuai dengan target yang telah direncanakan.
"Jangan ada vaksin yang distok, segera disuntikan kepada masyarakat sesuai dengan target prioritas," ujarnya.
Hingga kini, pemerintah masih fokus pada pemulihan ekonomi dan kesehatan. Menurut dia perkembangan perekonomian Indonesia sudah mulai menuju tren normal hingga Maret 2021.
"Kalau goncangan ini (pandemi) bisa kita atasi, pada kuartal kedua ekonomi kita bisa tumbuh di atas tujuh persen," kata Shabela, mengulang keterangan Presiden Jokowi.
Selain itu, terkait dengan peningkatan ekonomi di daerah, presiden juga menginstruksikan agar pemerintah daerah segera meningkatkan fasilitas dan kemudahan investasi daerah khsusunya terkait perizinan.
Di samping itu Jokowi juga meminta pemerintah daerah untuk dapat mengoptimalkan belanja daerah agar uang dapat segera beredar di tengah masyarakat guna menggerakan ekonomi daerah.
"Masalah investasi, permudah pelayanan terutama perizinan. Realisasi belanja pemerintah daerah harus disegerakan, baik belanja aparatur atau belanja modal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Secepatnya kita akan melakukan langkah-langkah strategis apa yang akan kita lakukan, tentunya bersama-sama Forkopimda," kata Shabela Abubakar saat mengikuti rakor virtual dengan Presiden Jokowi, di Aceh Tengah, Rabu.
Presiden Jokowi didampingi Wapres Ma’ruf Amin dalam rakor virtual tersebut menginstruksikan kepada semua kepala daerah agar fokus dengan upaya pencegahan penyebaran COVID-19 jelang libur Idul Fitri 1442 hijriah.
"Juga upaya-upaya untuk pemilihan ekonomi di tengah-tengah gelombang pandemi COVID-19," kata Shabela, mengulang instruksi Presiden Jokowi.
Kata dia, presiden juga mengingatkan pemerintah daerah agar tetap berhati-hati dan waspada menghadapi libur panjang Idul Fitri 2021, yang dikhawatirkan dapat menjadi klaster baru dalam penyebaran COVID-19.
Untuk itu presiden menekankan agar kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan harus terus diperketat di setiap daerah.
Tekait dengan program vaksinasi, kata dia, Presiden Jokowi juga menekankan harus tetap berjalan sesuai dengan target yang telah direncanakan.
"Jangan ada vaksin yang distok, segera disuntikan kepada masyarakat sesuai dengan target prioritas," ujarnya.
Hingga kini, pemerintah masih fokus pada pemulihan ekonomi dan kesehatan. Menurut dia perkembangan perekonomian Indonesia sudah mulai menuju tren normal hingga Maret 2021.
"Kalau goncangan ini (pandemi) bisa kita atasi, pada kuartal kedua ekonomi kita bisa tumbuh di atas tujuh persen," kata Shabela, mengulang keterangan Presiden Jokowi.
Selain itu, terkait dengan peningkatan ekonomi di daerah, presiden juga menginstruksikan agar pemerintah daerah segera meningkatkan fasilitas dan kemudahan investasi daerah khsusunya terkait perizinan.
Di samping itu Jokowi juga meminta pemerintah daerah untuk dapat mengoptimalkan belanja daerah agar uang dapat segera beredar di tengah masyarakat guna menggerakan ekonomi daerah.
"Masalah investasi, permudah pelayanan terutama perizinan. Realisasi belanja pemerintah daerah harus disegerakan, baik belanja aparatur atau belanja modal," katanya.
Editor : Khalis Surry
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021