Otoritas Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar menyatakan seiring berlakunya peniadaan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah yang mulai berlaku sejak  6-17 Mei ada sejumlah penerbangan yang membatalkan penerbangan kecuali Garuda Indonesia pada Kamis.

"Sesuai dengan surat pemberitahuan yang disampaikan kepada kami, hari ini Lion Air tidak melayani penerbangan, sementara Garuda Indonesia tetap beroperasi hari ini," kata Executive General Manager Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Muhammad Iwan Sutisna di Aceh Besar, Kamis.

Ia menjelaskan dalam menindaklanjuti imbauan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah untuk peniadaan mudik, pihaknya juga ikut memperkuat pengawasan bersama pihak terkait terutama dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di provinsi setempat.

"Kita tetap mengacu pada aturan dan imbauan yang telah diterbitkan pemerintah, bagi yang akan bepergian akan dicek kelengakapan seperti surat keterangan bebas COVID-19 yang nantinya akan dilakukan validasi oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan dan memeriksa surat keterangan untuk bepergian bagi ASN dan instansi terkait," katanya.

menurut dia untuk pengecekan tersebut juga akan dilakukan oleh pihak maskapai dan apa bila ada syarat yang diminta tersebut tidak dapat dipenuhi oleh penumpang maka yang bersangkutan tidak diizinkan untuk terbang dengan maskapai yang dituju tersebut.

"Kami minta kepada masyarakat yang memang harus berangkat menggunakan pesawat udara dalam masa larangan mudik ini dan memang harus berangkat maka harus memastikan persyaratan yang diminta dapat disiapkan sehingga tidak menunda keberangkatannya," katanya.

lebih rinci ia menjelaskan selama masa pengetatan tersebut untuk tes PCR dan rapit antigen berlaku 1 x 24 jam dan untuk tes Genose di Bandara hanya berlaku untuk satu kali penerbangan.

Ia menambahkan untuk penerbangan pada Jumat, hampir tidak ada satu maskapai penerbangan pun yang akan terbang melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Blang Bintang, Aceh Besar. Pada hari biasa Bandara SIM melayani enam maskapai penerbangan yakni Garuda Indonesia, Citilink, Batik, Lion Air dan Susi Air.

Ia mengatakan untuk penundaan keberangkatan tersebut kemungkinan juga dipengaruhi oleh tingkat keterisian penumpang yang akan diangkut oleh maskapai penerbangan tersebut.
 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021