Banda Aceh (ANTARA) - Direksi Garuda Indonesia menyurati Pemerintah Aceh bahwa maskapai flag carrier Indonesia itu berkomitmen melanjutkan layanan penerbangan umrah melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh.
"Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra telah menyurati Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA tertanggal 7 Oktober 2024. Dalam surat resmi itu mereka komit melanjutkan layanan penerbangan umrah dari Aceh," kata Kabag Materi dan komunikasi Pimpinan Setda Aceh, M Gade, di Banda Aceh, Rabu.
M Gade mengatakan, dalam surat Garuda Indonesia bernomor 500.11.25.2/11716 yang ditujukan kepada Pj Gubernur Aceh tersebut disebutkan bahwa Garuda akan melanjutkan operasional penerbangan untuk melayani jamaah umrah di Aceh.
Melalui surat itu, Garuda Indonesia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan dukungan Pemerintah Aceh terhadap maskapai tersebut.
Garuda berkomitmen untuk terus menyediakan layanan penerbangan langsung umrah dari Bandara Sultan Iskandar Muda menuju Arab Saudi.
Komitmen ini sendiri merupakan tindak lanjut dari surat Gubernur Aceh sebelumnya, tertanggal 26 September 2024 yang mengusulkan keberlanjutan penerbangan umrah melalui Bandara SIM.
Adanya penerbangan langsung dari Garuda Indonesia Group itu dapat memenuhi kebutuhan transportasi udara serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Aceh, khususnya jamaah umrah.
Kata M Gade, Garuda Indonesia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari Pj Gubernur Aceh beserta jajaran pemerintah provinsi, yang telah memungkinkan terlaksananya layanan ini demi kemudahan jamaah umrah dari Aceh.
"Dengan keberlanjutan penerbangan ini, diharapkan akses jamaah Aceh menuju Tanah Suci semakin lancar dan terjangkau, sehingga dapat mendukung program ibadah umrah secara lebih efisien," demikian M Gade.