Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur ditutup sementara setelah enam petugas di fasilitas kesehatan tersebut terpapar COVID-19.

"Pelayanan puskesmas ditutup sementara hingga Jumat (7/5) menyusul adanya lima petugas reaktif dan satu positif COVID-19,” kata Kepala Puskesmas Idi Rayeuk Muhammad Amin di Aceh Timur, Kamis. 

Muhammad Amin mengatakan ditutupnya sementara pelayanan puskesmas di Kecamatan Idi Rayeuk tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19. 

"Sesuai dengan protokol kesehatan, setiap petugas yang terinfeksi, maka kita akan lakukan penyemprotan secara menyeluruh, sehingga pelayanan ditutup sementara hingga Jumat. Dan Senin sudah mulai buka kembali,” kata Muhammad Amin.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan dan Pencegahan COVID-19 Aceh Timur Edy Gunawan membenarkan adanya penutupan sementara Puskesmas Idi Rayeuk.

"Iya, ditutup sementara. Tim BPBD kini juga sedang melakukan penyemprotan disinfektan," kata Edy Gunawan.

Sementara itu, Edy menyinggung terkait jumlah kasus yang terpapar COVID-19 di Kabupaten Aceh Timur, kini terus bertambah dari 18 kasus menjadi 21 kasus.

Dari 21 orang tersebut, 18 di antaranya menjalani isolasi mandiri di rumahnya, seorang dalam perawatan di RSUD Zubir Mahmud Idi, Aceh Timur dan dua dirawat di RSUD Zainal Abidin Banda Aceh.

"Muda-mudahan seluruh pasien yang terkonfirmasi COVID-19 saat ini segera diberikan kesembuhan, sehingga dapat berkumpul kembali dengan keluarga," kata Edy Gunawan.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021