Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS meminta kepada seluruh sopir angkutan umum di daerah itu agar mematuhi kebijakan pemerintah, yang kembali meniadakan mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah di Aceh guna menekan penularan COVID-19 di Tanah Air.

“Kita harus lebih hati-hati menyikapai persoalan larangan mudik tahun ini. Peraturan harus ditegakkan demi keselamatan masyarakat, bukan untuk menghambat
perekonomian,” kata Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS di Meulaboh, Jumat.

Penegasan itu ia sampaikan saat menemui langsung sejumlah sopir angkutan umum antar kota/kabupaten/provinsi di Terminal Bus Meulaboh.

Hal ini terkait terbitnya Surat Edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan COVID 19 Nomor 13 tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, dan upaya pengendalian penyebaran Covid 19 selama Bulan suci ramadhan 1442 Hijriyah.

Dihadapan para sopir, Ramli MS mengatakan sebagai warga negara yang baik, masyarakat harus mematuhi kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat agar tidak mudik.

Hal ini sebagai upaya pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19 yang belakangan ini sudah mulai meningkat kembali di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Aceh.

Ramli MS mengakui, akibat dari berhentinya aktivitas pengangkutan penumpang di Aceh, sejumlah sopir merasa sangat dirugikan.

Namun, ia mengakui memahami betul apa yang dirasakan oleh masyarakat khususnya kalangan pelaku usaha angkutan termasuk sopir angkutan umum di Aceh.

Ia juga menegaskan, larangan mudik merupakan kebijakan pemerintah pusat, sehingga Pemerintah Kabupaten Aceh Barat tidak bisa memberikan  kelonggaran kepada masyarakat untuk melakukan mudik tahun ini, karena dikhawatirkan akan terjadi lonjakan kasus aktif COVID-19 di daerah.

 “Memang dengan pemberlakuan kebijakan larangan mudik ini akan berdampak pada sektor pendapatan bagi para pelaku usaha mobil penumpang, namun kita harus mentaati kebijakan pemerintah ini agar kasus aktif COVID-19 di Aceh Barat bisa dikendalikan dengan segera,” tuturnya.

Ramli MS juga meminta para pelaku usaha angkutan umum agar bersabar dalam menghadapi dampak dari kebijakan larangan mudik saat ini.

“Kita harus bersabar karena virus COVID-19 ini merupakan salah satu cobaan yang diberikan oleh Allah SWT kepada hambanya di semua lini kehidupan,” kata Ramli MS.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021