Tujuh rumah hangus terbakar dan delapan lainnya terjilat api dalam kebakaran di Kampung Kota Lintang Bawah, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang.
"Rumah yang ludes terbakar beserta seluruh isinya sebanyak tujuh unit, dan delapan unit rumah lainnya terjilat api. Seluruh rumah yang terbakar berkonstruksi kayu,” kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran BPBD Aceh Tamiang, Muhammad Husni di Kuala Simpang, Rabu.
M Husni menyebutkan kebakaran terjadi Rabu (12/5) sekira pukul 11.00 WIB. Dugaan sementara, api berasal dari arus pendek listrik dari rumah Nurjanah kemudian menjalar dengan cepat ke rumah lainnya.
Jalan masuk ke lokasi kejadian sempit membuat proses pemadaman api jadi terlambat. Kondisi itu membuat api dengan cepat menjalar dan menghanguskan tujuh rumah beserta isinya,” sebut M Husni.
Dalam upaya pemadaman api, BPBD mendatangkan tujuh unit mobil mobil pemadam kebakaran ditambah satu mobil water canon milik Polres Aceh Tamiang serta satu truk tangki air dari Pertamina Rantau.
M Husni mengatakan api dipadamkan sekira pukul 13.00 WIB. Belum dipastikan apakah ada korban jiwa atau luka dalam kebakaran tersebut.
Terkait kerugian harta benda, kata M Husni, masih pendataan perangkat desa dan kecamatan setempat. Kebakaran ini telah ditangani Polisi Sektor Kota Kuala Simpang. Polisi juga sudah memasang pita dilarang melintas di lokasi kebakaran.
"BPBD juga sudah mendirikan posko darurat untuk para korban kebakaran. Kejadian ini mengakibatkan arus lalu lintas di jembatan kota Kuala Simpang macet sekitar dua jam," pungkas M Husni.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Rumah yang ludes terbakar beserta seluruh isinya sebanyak tujuh unit, dan delapan unit rumah lainnya terjilat api. Seluruh rumah yang terbakar berkonstruksi kayu,” kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Pemadam Kebakaran BPBD Aceh Tamiang, Muhammad Husni di Kuala Simpang, Rabu.
M Husni menyebutkan kebakaran terjadi Rabu (12/5) sekira pukul 11.00 WIB. Dugaan sementara, api berasal dari arus pendek listrik dari rumah Nurjanah kemudian menjalar dengan cepat ke rumah lainnya.
Jalan masuk ke lokasi kejadian sempit membuat proses pemadaman api jadi terlambat. Kondisi itu membuat api dengan cepat menjalar dan menghanguskan tujuh rumah beserta isinya,” sebut M Husni.
Dalam upaya pemadaman api, BPBD mendatangkan tujuh unit mobil mobil pemadam kebakaran ditambah satu mobil water canon milik Polres Aceh Tamiang serta satu truk tangki air dari Pertamina Rantau.
M Husni mengatakan api dipadamkan sekira pukul 13.00 WIB. Belum dipastikan apakah ada korban jiwa atau luka dalam kebakaran tersebut.
Terkait kerugian harta benda, kata M Husni, masih pendataan perangkat desa dan kecamatan setempat. Kebakaran ini telah ditangani Polisi Sektor Kota Kuala Simpang. Polisi juga sudah memasang pita dilarang melintas di lokasi kebakaran.
"BPBD juga sudah mendirikan posko darurat untuk para korban kebakaran. Kejadian ini mengakibatkan arus lalu lintas di jembatan kota Kuala Simpang macet sekitar dua jam," pungkas M Husni.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021