Masyarakat yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar terlihat memadati sejumlah ruas jalan protokol pada malam hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah, meski pawai takbir keliling tidak digelar karena pandemi COVID-19.

“Kami ke Banda Aceh biasanya untuk melihat langsung pawai takbir keliling dan mobil hias yang digelar pada malam lebaran yang di pusatkan di Halaman depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh,” Anwar warga Aceh Besar, Rabu malam.

Anwar mengatakan meski pawai takbir ditiadakan dirinya mengaku mereka bersama dengan keluarga juga ingin menikmati suasana malam lebaran di pusat Ibu Kota Provinsi Aceh, Banda Aceh.

Pantauan Antara, meskipun di tengah pandemi beberapa titik tetap ramai seperti jembatan   Pante Pirak, Masjid Raya Baiturrahman, Pasar Aceh dan beberapa titik lainnya.

Masyarakat juga terlihat masih berbelanja pakaian, kue lebaran dan lainnya.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh melalui Dinas Syariat Islam menyatakan meniadakan pawai takbir keliling Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.

“Mengingat pandemi masih berlangsung maka pawai takbir ditiadakan dan diganti dengan takbir yang dilaksanakan dengan lomba takbir masjid-masjid yang telah ditetapkan,” kata Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh, EMK Alidar.

Ia menjelaskan untuk pelaksanaan lomba takbir lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah akan berlangsung di 25 masjid di Banda Aceh dan Aceh Besar yang telah ditunjuk dan nantinya dewan juri yang akan menilai langsung di setiap masjid.

“Artinya pelaksanaan lomba takbir di masjid merupakan salah satu upaya mengurangi mobilisasi masa pada satu titik tertentu,” katanya.

Menurut dia dalam perlombaan takbir lebaran Idul Fitri 2021 tersebut seluruh peserta tetap harus menerapkan protkes dan untuk pelaksanaan tetap di dalam masjid.

Ia menambahkan untuk pelaksanaan takbir tetap dapat dilaksanakan di setiap masjid dan meunasah yang ada di seluruh kabupaten/kota di Aceh.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021