Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste membali menerima dua pucuk senjata api (senpi) dari warga Desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara.

"Dua pucuk senjata api berjenis senapan tumbuk ini diserahkan ibu Y (55) kepada anggota Mako Satgas Yonarmed 6/3 Kostrad untuk diamankan," kata Dansimayon Satgas Pamtas RI-Timor Leste Sektor Barat Yonarmed 6/3 Kostrad Serka Hasrudin ketika dikonfirmasi, dari Kupang, Jumat.

Ia menjelaskan penyerahan senjata api tersebut dilakukan berkat adanya hubungan yang terjalin baik antara ia bersama rekan-nya Serda Rio Pratama yang sering bersilaturahim dengan keluarga rumah Y.

"Hubungan yang baik ini membuat ibu Y menaruh simpati kepada kami personel Satgas yang juga selalu membantu dia dan keluarga," tutur-nya.

Hal itu membuat Y secara sukarela menyerahkan dua pucuk senjata api miliknya untuk diamankan Satgas Pamtas, ucap dia.

"Ibu Y juga merasa tidak berhak untuk menyimpan senjata api sehingga diserahkan ke Satgas setelah kami juga memberitahukan bahaya kepemilikan senjata api," katanya.

Ia menambahkan penyerahan senjata api oleh warga ini bukan baru pertama kali, namun juga dilakukan sebelumnya di beberapa desa di wilayah perbatasan

Satgas Pamtas RI-Timor Leste mencatat sudah 10 pucuk senjata api yang sebelumnya diserahkan warga yakni di Kabupaten Malaka melalui Pos Motamasin menerima dua pucuk senjata api berjenis Senapan Springfield, Pos Fatuha menerima satu senjata Springfield.

Selain itu, titik di Kabupaten Timor Tengah Utara yakni Pos Nenu menerima satu pucuk senapan rakitan dan dua pistol rakitan serta Pos Napan Bawah yang menerima dua pistol rakitan beserta amunisi campuran pistol dan laras panjang, dan Pos Manusasi menerima satu senjata api jenis Springfield buatan Portugis

Penyerahan senjata api juga diterima Pos Oepoli Sungai, Kabupaten Kupang berupa satu senapan tumbuk yang masih aktif.

Pewarta: Aloysius Lewokeda

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021