Sebanyak 11.730 pelajar SMA/SMK dan sekolah luar biasa (SLB) di Kabupaten Aceh Timur kini mulai diliburkan menyusul melonjaknya kasus COVID-19.

“Berdasarkan rapat Dinas Pendidikan Aceh, pembelajaran tatap muka di sekolah ditiadakan dan dialihkan ke pembelajaran dari rumah terhitung mulai hari ini,” kata Kepala Seksi Pengembangan Mutu GTK Kantor Cabang Wilayah Aceh Timur Dinas Pendidikan Aceh Syariful, di Aceh Timur, Kamis.

Disebutkan, pelajar yang diliburkan untuk belajar tatap muka berasal dari 31 MA, 17 SMK dan dua  SLB. Total keseluruhan sebanyak 50 titik SMA/SMK dan SLB di Kabupaten Aceh Timur. 

“Sebagian pelajar saat ini sedang mengikuti ujian semester genap, baik pelajar kelas X maupun kelas XI,” kata Syariful.

Mengingat tahapan belajar kini sudah dialihkan ke rumah, maka pihaknya akan menggelar rapat terbatas dengan para kepala sekolah untuk membahas teknis pelaksanaan ujian semester genap. 

"Kami gelar rapat dengan kepala sekolah terkait teknis pelaksanaan ujian semester untuk pelajar Pengalihan belajar tatap muka ke belajar secara daring ini diharapkan menjadi solusi masyarakat memutuskan mata rantai penyebaran wabah COVID-19 di Kabupaten Aceh Timur," kata dia.

Syariful mengaku tidak tahu sampai kapan penghentian belajar tatap muka tersebut. Belajar tatap muka akan dilakukan setelah pemberitahuan berikutnya.

"Kami tetap mengikuti imbauan dan kebijakan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Timur. Biasanya, kebijakan pemerintah itu seiring dengan perkembangan pandemi di sebuah daerah," kata Syariful.
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021