Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Pos Meulaboh pada Selasa (1/6) siang mengevakuasi Kamaruddin (33 tahun), seorang penambang emas warga Desa Manjeng, Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat yang ditemukan meninggal dunia di daerah aliran sungai (DAS) Krueng Woyla.

“Korban berhasil ditemukan oleh seorang nelayan di aliran sungai di kawasan Simpang Sarah Jagong, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat pada Selasa pagi jelang siang sekira pukul 11.00 WIB,” kata Koordinator Basarnas Pos Meulaboh Budi Darmawan, Selasa.

Menurutnya, korban Kamaruddin ditemukan mengapung di sungai diantara tumpukan sampah.

Petugas Basarnas bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat kemudian melakukan evakuasi korban Kamaruddn dari lokasi kejadian dan dibawa ke Posko Tutut, Kecamatan Sungai Mas.

“Korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga pada Selasa siang guna dimakamkan di desanya,” kata Budi Darmawan.

Seperti diketahui, Kamaruddin sebelumnya dilaporkan tenggelam dan hanyut di daerah aliran sungai (DAS) Woyla saat berupaya mengantar BBM untuk alat berat ke lokasi tambang emas di kawasan pedalaman setempat.

Korban sebelumnya bersama dua rekannya berusaha mengantarkan BBM untuk alat berat ke sebuah lokasi tambang emas di kawasan Babah Labim, Kecamatan Sungai Mas, Aceh Barat.

Saat sedang menyeberang sungai, ketiga warga tersebut diduga terjebak arus sehingga mengakibatkan ketiganya terseret arus sungai.

Namun kedua rekan korban masing-masing Yunus dan seorang rekan korban lainnya selamat.

Sedangkan Kamaruddin diduga hanyut dan tenggelam ke dalam sungai dan terbawa arus.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021