Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns membantu mengantar jenazah Tini (78) seorang nenek warga Desa Serangkang menuju ke tempat pemakaman dengan menyusuri Sungai Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, menggunakan sampan karena akses jalan darat yang rusak akibat bencana longsor.
“Dengan kondisi apapun Satgas Pamtas Yonif Mekanis harus dapat bermanfaat membantu berbagai kesulitan rakyat disekitar posnya," kata Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/Wns Letkol (Inf) Hendro Wicaksono saat dihubungi di Entikong, Rabu.
Dia menjelaskan, mengantar jenazah berawal saat pihaknya mendapat informasi dari Yanto Kepala Dusun Serangkang, Desa Serangkang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, bahwa ada warganya yang meninggal dunia, dikarenakan sudah faktor usia yang mencapai 78 tahun dan tidak mempunyai penyakit apapun.
Dari keterangan Kadus Serangkang itu mengatakan, warga kesulitan untuk mengantar jenazah ke pemakaman dikarenakan akses jalan darat yang rusak akibat bencana tanah longsor.
Mendengar hal tersebut, Danpos Serangkang Sertu Yusuf beserta tiga orang anggota dengan sigap membantu membawa jenazah dari rumah duka menuju ke Sungai Sekayam menggunakan sampan. Rombongan menyusuri Sungai Sekayam sampai kemudian menuju ke tempat pemakaman Kristen.
"Para anggota Satgas kami juga membantu dari proses penggalian lubang kubur sampai dengan penguburan jenazah nenek Tini sampai dengan selesai," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya selalu menekankan kepada seluruh anggota Satgas Pamtas agar selalu menjadi bagian dari masyarakat dan mampu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya tanpa pamrih.
Sementara itu, Kadus Serangkang Yanto mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari anggota Pos Serangkang yang telah membantu proses pemakaman jenazah warganya.
"Hal ini menjadi catatan positif bagi kami bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah kami dan selalu membantu dengan ikhlas tanpa pamrih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Dengan kondisi apapun Satgas Pamtas Yonif Mekanis harus dapat bermanfaat membantu berbagai kesulitan rakyat disekitar posnya," kata Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/Wns Letkol (Inf) Hendro Wicaksono saat dihubungi di Entikong, Rabu.
Dia menjelaskan, mengantar jenazah berawal saat pihaknya mendapat informasi dari Yanto Kepala Dusun Serangkang, Desa Serangkang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, bahwa ada warganya yang meninggal dunia, dikarenakan sudah faktor usia yang mencapai 78 tahun dan tidak mempunyai penyakit apapun.
Dari keterangan Kadus Serangkang itu mengatakan, warga kesulitan untuk mengantar jenazah ke pemakaman dikarenakan akses jalan darat yang rusak akibat bencana tanah longsor.
Mendengar hal tersebut, Danpos Serangkang Sertu Yusuf beserta tiga orang anggota dengan sigap membantu membawa jenazah dari rumah duka menuju ke Sungai Sekayam menggunakan sampan. Rombongan menyusuri Sungai Sekayam sampai kemudian menuju ke tempat pemakaman Kristen.
"Para anggota Satgas kami juga membantu dari proses penggalian lubang kubur sampai dengan penguburan jenazah nenek Tini sampai dengan selesai," ujarnya.
Dia menambahkan, pihaknya selalu menekankan kepada seluruh anggota Satgas Pamtas agar selalu menjadi bagian dari masyarakat dan mampu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya tanpa pamrih.
Sementara itu, Kadus Serangkang Yanto mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan dari anggota Pos Serangkang yang telah membantu proses pemakaman jenazah warganya.
"Hal ini menjadi catatan positif bagi kami bahwa TNI selalu hadir di tengah-tengah kami dan selalu membantu dengan ikhlas tanpa pamrih," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021