Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengapresiasi Ketua Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo yang mengenakan busana kerawang gayo pada acara peringatan Hari Lahir Pancasila 2021 di Jakarta.
"Kami gembira dan bangga melihat pakaian khas adat Gayo tersebut dipakai oleh seorang pejabat negara sebagai busana resmi dalam sebuah acara penting kenegaraan," kata Shabela Abubakar di Aceh Tengah, Rabu.
Shabela Abubakar juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua MPR RI karena ini semakin mempertegas dan memperkenalkan kekayaan budaya Gayo di antero nusantara.
Shabela mengajak dan mengingatkan seluruh masyarakat di dataran tinggi Gayo dan Provinsi Aceh pada umumnya untuk senantiasa melestarikan dan membudayakan penggunaan pakaian adat dalam aktivitas kegiatan formal maupun nonformal.
"Karena ini akan menunjukkan bahwa daerah ini kaya dengan seni budaya, salah satunya kerajinan kerawang gayo yang merupakan bagian dari kekayaan budaya nusantara," ujarnya.
Dengan membudayakan mengenakan pakaian kerawang gayo akan semakin meningkatkan kecintaan terhadap identitas daerah, kata Shabela Abubakar.
Selain itu, Bupati berharap dengan semakin dikenalnya kerawang gayo di nusantara juga akan berdampak pada meningkatnya pendapatan para pengrajin produk-produk kerawang gayo di Aceh Tengah.
Kerawang gayo merupakan warisan budaya tak benda yang telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI beberapa waktu lalu. Motif Kerawang Gayo saat ini semakin populer dan marak dipergunakan pada berbagai ornamen juga sandang yang dipakai berbagai kalangan.
"Berbagai anugerah telah banyak tersemat pada produk kerajinan tradisional ini, terbaru menerima penghargaan Anugerah Pesona Indonesia dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk kategori destinasi belanja terpopuler kampung kerawang gayo di Bebesen," sebut Shabela Abubakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kami gembira dan bangga melihat pakaian khas adat Gayo tersebut dipakai oleh seorang pejabat negara sebagai busana resmi dalam sebuah acara penting kenegaraan," kata Shabela Abubakar di Aceh Tengah, Rabu.
Shabela Abubakar juga menyampaikan terima kasih kepada Ketua MPR RI karena ini semakin mempertegas dan memperkenalkan kekayaan budaya Gayo di antero nusantara.
Shabela mengajak dan mengingatkan seluruh masyarakat di dataran tinggi Gayo dan Provinsi Aceh pada umumnya untuk senantiasa melestarikan dan membudayakan penggunaan pakaian adat dalam aktivitas kegiatan formal maupun nonformal.
"Karena ini akan menunjukkan bahwa daerah ini kaya dengan seni budaya, salah satunya kerajinan kerawang gayo yang merupakan bagian dari kekayaan budaya nusantara," ujarnya.
Dengan membudayakan mengenakan pakaian kerawang gayo akan semakin meningkatkan kecintaan terhadap identitas daerah, kata Shabela Abubakar.
Selain itu, Bupati berharap dengan semakin dikenalnya kerawang gayo di nusantara juga akan berdampak pada meningkatnya pendapatan para pengrajin produk-produk kerawang gayo di Aceh Tengah.
Kerawang gayo merupakan warisan budaya tak benda yang telah ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI beberapa waktu lalu. Motif Kerawang Gayo saat ini semakin populer dan marak dipergunakan pada berbagai ornamen juga sandang yang dipakai berbagai kalangan.
"Berbagai anugerah telah banyak tersemat pada produk kerajinan tradisional ini, terbaru menerima penghargaan Anugerah Pesona Indonesia dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk kategori destinasi belanja terpopuler kampung kerawang gayo di Bebesen," sebut Shabela Abubakar.
Editor : M.Haris Setiady Agus
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021