Lembaga pengungsi internasional United Nations High Commissioner For Refugee (UNHCR) akan relokasi 81 imigran etnis Rohingya, Myanmar, yang terdampar di Pulau Idaman di Desa Kuala Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur.
"Kami bakal segera memindahkan 81 imigran Rohingnya ini ke tempat yang layak. Namun, kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk relokasi ini," kata Protection Associate UNHCR Oktina Hafanti di Aceh Timur, Sabtu.
Menurut Oktina Hafanti, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk penempatan imigran tersebut.
Oktina Hafanti mengatakan pihaknya akan mengikuti apa pun keputusan pemerintah daerah terkait relokasi imigran. Pihaknya juga berterima kasih kepada warga dan pemerintah setempat yang membantu 81 imigran Rohingnya.
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mengevakuasi mereka, setidaknya mereka aman di sini. Yang penting mereka terselamatkan dulu, diberi bantuan air minum, makanan, karena mereka telah berbulan-bulan di laut," demikian Oktina Hafanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Kami bakal segera memindahkan 81 imigran Rohingnya ini ke tempat yang layak. Namun, kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk relokasi ini," kata Protection Associate UNHCR Oktina Hafanti di Aceh Timur, Sabtu.
Menurut Oktina Hafanti, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk penempatan imigran tersebut.
Oktina Hafanti mengatakan pihaknya akan mengikuti apa pun keputusan pemerintah daerah terkait relokasi imigran. Pihaknya juga berterima kasih kepada warga dan pemerintah setempat yang membantu 81 imigran Rohingnya.
"Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang sudah mengevakuasi mereka, setidaknya mereka aman di sini. Yang penting mereka terselamatkan dulu, diberi bantuan air minum, makanan, karena mereka telah berbulan-bulan di laut," demikian Oktina Hafanti.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021