Sebanyak 11.559 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Aceh Barat kini mulai menerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop).
“Dari total penerima BPUM di Aceh Barat sebanyak 12.049 UMKM, yang kita salurkan saat ini sebanyak 11.559 UMKM,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Barat Zulyadi di Meulaboh, Senin.
Sedangkan sisanya sebanyak 490 pelaku UMKM, sudah menerima bantuan tahap pertama beberapa bulan lalu di tahun 2021, katanya.
Menurutnya, bantuan yang akan diterima oleh setiap pelaku usaha mikro di daerah tersebut masing-masing sebesar Rp1,2 juta.
Zulyadi menjelaskan, bantuan keuangan tersebut disalurkan melalui masing-masing rekening penerima manfaat.
Tujuan penyaluran bantuan ini, kata dia, untuk membantu pelaku usaha agar dapat meningkatkan produktivitas ekonomi keluarga ditengah pandemi COVID-19.
Bantuan ini juga diberikan oleh pemerintah sebagai upaya untuk mendukung dan mempertahankan UMKM di Tanah Air, sehingga diharapkan agar dapat terus berkembang demi meningkatkan ekonomi di daerah.
Meski sudah mulai disalurkan oleh pemerintah, nantinya proses penyaluran dana tersebut wajib mematuhi protokol kesehatan, sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya penularan COVID-19 di di masyarakat setempat, kata Zulyadi menjelaskan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Dari total penerima BPUM di Aceh Barat sebanyak 12.049 UMKM, yang kita salurkan saat ini sebanyak 11.559 UMKM,” kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Aceh Barat Zulyadi di Meulaboh, Senin.
Sedangkan sisanya sebanyak 490 pelaku UMKM, sudah menerima bantuan tahap pertama beberapa bulan lalu di tahun 2021, katanya.
Menurutnya, bantuan yang akan diterima oleh setiap pelaku usaha mikro di daerah tersebut masing-masing sebesar Rp1,2 juta.
Zulyadi menjelaskan, bantuan keuangan tersebut disalurkan melalui masing-masing rekening penerima manfaat.
Tujuan penyaluran bantuan ini, kata dia, untuk membantu pelaku usaha agar dapat meningkatkan produktivitas ekonomi keluarga ditengah pandemi COVID-19.
Bantuan ini juga diberikan oleh pemerintah sebagai upaya untuk mendukung dan mempertahankan UMKM di Tanah Air, sehingga diharapkan agar dapat terus berkembang demi meningkatkan ekonomi di daerah.
Meski sudah mulai disalurkan oleh pemerintah, nantinya proses penyaluran dana tersebut wajib mematuhi protokol kesehatan, sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya penularan COVID-19 di di masyarakat setempat, kata Zulyadi menjelaskan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021