Bupati Aceh Barat Haji Ramli MS mengatakan investor asing dari Yunan Jinping Investment Co Ltd kini berminat melakukan investasi tambang batu bara di Kabupaten Aceh Barat.
“Pemerintah daerah berharap investasi ini harus berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Aceh Barat,” kata Ramli MS di Meulaboh sesuai menggelar rapat bersama perwakilan investor, Senin.
Menurutnya, pada prinsipnya investasi yang dilaksanakan di daerah harus mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD, serta dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat khususnya warga lokal.
Ia meminta kerjasama yang ingin diwujudkan ini, nantinya harus saling menguntungkan antara kedua belah pihak baik dari pemerintah daerah maupun pihak investor.
“Poin penting yang harus benar-benar diperhatikan adalah yang terkait dengan kerjasama bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta masalah ketenagakerjaan,” pintanya.
Dengan adanya investasi ini, kata Ramli, nantinya penyediaan lapangan kerja harus mengutamakan tenaga kerja lokal, demi mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Kabupaten Aceh Barat.
“Penyerapan tenaga kerja ini harus 70 persen direkrut dari warga lokal, seperti tenaga administrasi dan pekerja lapangan. Sedangkan 30 persen sisanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki keahlian khusus, yang tidak dimiliki oleh tenaga kerja lokal,” kata Ramli MS.
Terkait dengan rencana kerjasama, kata dia, nantinya butir MoU kerjasama ini harus dibuat secara hati-hati serta terperinci dengan menggunakan bahasa hukum yang jelas, agar nantinya tidak terjadi permasalahan hukum di kemudian hari.
Sementara itu, Komisari Yunan Jinping Investment Co. Ltd Ridwan Ibrahim memberikan apresiasi kepada Pemkab Aceh Barat yang telah menerima rencana investasi di daerah ini, khususnya di sektor pertambangan.
Ia berharap upaya jalinan kerjasama ini bisa bermanfaat bagi kedua belah pihak.
“Semoga kerjasama ini bisa segera terwujud demi kemajuan daerah, serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh Barat,” kata Ridwan Ibrahim menuturkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Pemerintah daerah berharap investasi ini harus berdampak positif bagi perekonomian masyarakat Aceh Barat,” kata Ramli MS di Meulaboh sesuai menggelar rapat bersama perwakilan investor, Senin.
Menurutnya, pada prinsipnya investasi yang dilaksanakan di daerah harus mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD, serta dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat khususnya warga lokal.
Ia meminta kerjasama yang ingin diwujudkan ini, nantinya harus saling menguntungkan antara kedua belah pihak baik dari pemerintah daerah maupun pihak investor.
“Poin penting yang harus benar-benar diperhatikan adalah yang terkait dengan kerjasama bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta masalah ketenagakerjaan,” pintanya.
Dengan adanya investasi ini, kata Ramli, nantinya penyediaan lapangan kerja harus mengutamakan tenaga kerja lokal, demi mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Kabupaten Aceh Barat.
“Penyerapan tenaga kerja ini harus 70 persen direkrut dari warga lokal, seperti tenaga administrasi dan pekerja lapangan. Sedangkan 30 persen sisanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki keahlian khusus, yang tidak dimiliki oleh tenaga kerja lokal,” kata Ramli MS.
Terkait dengan rencana kerjasama, kata dia, nantinya butir MoU kerjasama ini harus dibuat secara hati-hati serta terperinci dengan menggunakan bahasa hukum yang jelas, agar nantinya tidak terjadi permasalahan hukum di kemudian hari.
Sementara itu, Komisari Yunan Jinping Investment Co. Ltd Ridwan Ibrahim memberikan apresiasi kepada Pemkab Aceh Barat yang telah menerima rencana investasi di daerah ini, khususnya di sektor pertambangan.
Ia berharap upaya jalinan kerjasama ini bisa bermanfaat bagi kedua belah pihak.
“Semoga kerjasama ini bisa segera terwujud demi kemajuan daerah, serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh Barat,” kata Ridwan Ibrahim menuturkan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021