Anggota DPRK Aceh Besar Juanda Djamal meminta manajemen pasar Lambaro Kecamatan Ingin Jaya kabupaten setempat harus dievaluasi secara menyeluruh. 

"Kita minta Bupati dan Wakil Bupati untuk membentuk tim evaluasi dan audit atas manajemen pengelolaan pasar Lambaro," kata Juanda Djamal dalam keterangannya yang diterima di Banda Aceh, Kamis. 

Juanda mengaku mendapatkan laporan atas ketidakjelasan pertanggung jawaban segala pendapatan dari aset Pemerintah Aceh Besar di pasar tersebut.

Juanda melihat, ada yang tidak transparan dalam pengelolaan aset di pasar Lambaro, ada kebocoran pendapatan atas pengelolaan asetnya, ini harus ditindaklanjuti, jangan sampai keadaan tersebut terus berlanjut sehingga merugikan Aceh Besar. 

"Saya sampaikan dalam rapat paripurna, karena informasi tersebut serius adanya, mudah-mudahan pak bupati dapat menindaklanjutinya dengan membentuk tim evaluasinya,” ujarnya.

Kata Juanda, keberadaan pasar Lambaro yang menjadi pasar grosir di Aceh Besar tersebut mestinya harus dikuatkan manajemen dengan sistem yang lebih transparan, akuntabel dan modern. 

Apalagi, lanjut Juanda, pasar Lambaro dapat didesain menjadi pusat investasi dan bisnis Aceh ke depan. 

"Jadi, kalau manajemennya masih apa adanya, tentunya peluang yang terbuka maka hilang kembali, jadi perlu ada inovasi agar kawasan pasar Lambaro dapat menjadi perkotaan bisnis," kata Juanda.

Karena itu, Juanda berharap manajemen pasar Lambaro segera dievaluasi, serta pengelolaan asetnya diaudit dan diredesain menjadi perkotaan investasi hingga bisnis masa depan.

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021