Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman memboyong pejabat di lingkungan Setda Banda Aceh untuk berbelanja ke Pasar Al-Mahirah, Gampong (Desa) Lamdingin.

"Saya sengaja membawa pejabat untuk meramaikan Pasar Al-Mahirah. Semoga pasar ini semakin ramai dan menjadi percontohan karena semua kebutuhan masyarakat tersedia," kata Aminullah Usman, di Banda Aceh, Minggu. 

Didampingi sang istri Nurmiati AR, Aminullah bersama para Kepala SKPK serta pejabat lainnya memborong dagangan pedagang mulai dari ikan hingga sayur-sayuran. 

Sebelum mulai berbelanja di pasar terpadu tersebut, wali kota turut menyerahkan secara simbolis santunan kepada 120 anak yatim yang berasal dari Lamdingin dan juga Gampong Lampulo. 

Selain itu, ia juga menyerahkan bantuan perangkat salat, kain sarung, sajadah dan mukena untuk musala pasar tersebut. 

Aminullah meminta jajaran pemko yang hadir untuk tidak membawa pulang uangnya, semuanya harus digunakan untuk berbelanja di pasar terpadu tersebut.

“Habiskan belanja di sini sebanyak mungkin. Ini merupakan bagian dari program kita untuk menghidupkan pasar Al-Mahirah,” ujarnya.

Selain pasar ikan, daging, unggas, bumbu, dan sayur, ke depan pihaknya juga akan menyiapkan pasar buah dan UKM center. 

"Saya mengajak semua masyarakat termasuk siapa saja yang sedang berada di Banda Aceh untuk berbelanja di Pasar Al-Mahirah. Di sini murah, aksesnya mudah, bersih, dan barangnya selalu baru karena perputaran barangnya cepat,” kata mantan Dirut Bank Aceh itu.

Aminullah berkomitmen menjadikan pasar Al-Mahirah sebagai pusat perekonomian baru Banda Aceh. 

“Kita komit melengkapi apa-apa saja yang masih kurang, seperti jalan lingkar, jalan masuk, dan perparkiran. Insyaallah tuntas 2022," ujarnya.

Sebagai informasi, saat ini lebih kurang sekitar 900 pedagang yang berasal dari sejumlah pasar di kawasan Peunayong sudah menempati tempat di atas lahan seluas dua hektar itu. Aktivitas jual-beli di sana mulai sebelum subuh hingga malam hari.
 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021