Sebanyak 34 calon penerima program beasiswa D-III Aceh Carong tahun 2021 di Kota Sabang telah melaksanakan ujian tes potensi akademik (TPA) dan wawancara.
"Setelah proses seleksi administrasi pada Mei lalu, sekarang dilanjutkan ujian tes potensi akademik dan wawancara. Nantinya setelah diumumkan lulus, akan ada verifikasi lapangan oleh tim provinsi," kata Kabag Keistimewaan Aceh dan Kesra Setda Kota Sabang Adi Pariatna di Sabang, Senin.
Program beasiswa D-III Aceh Carong tahun 2021 itu merupakan program Pemerintah Aceh yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Sabang.
Menurut Adi Pariatna, Pemko Sabang hanya memfasilitasi tempat dan prasarana, sedangkan pada proses tes potensi akademik dan wawancara sepenuhnya dilaksanakan dan dinilai tim yang dibentuk oleh BKPSDM Aceh.
"Sebanyak 34 orang peserta akan memperebutkan 14 kuota bagi Kota Sabang yang akan mengikuti pendidikan pada beberapa politeknik baik di dalam maupun di luar Aceh sesuai dengan kejuruan yang telah dipilih oleh masing-masing peserta," ujarnya.
Kemudian, dia mengatakan, beasiswa itu merupakan salah satu program unggulan dari Pemerintah Aceh. Program ini fokus menyasar anak-anak Aceh yang kurang mampu dan terkhusus bagi generasi muda Sabang agar menjadi generasi yang cerdas dan unggul.
"Mudah-mudahan kesempatan emas ini akan bermanfaat bagi anak-anak Sabang yang kurang mampu dan siap menuju ke perguruan tinggi. Kita berharap program ini terus berlanjut, dan kalau bisa bertambah banyak kuotanya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Setelah proses seleksi administrasi pada Mei lalu, sekarang dilanjutkan ujian tes potensi akademik dan wawancara. Nantinya setelah diumumkan lulus, akan ada verifikasi lapangan oleh tim provinsi," kata Kabag Keistimewaan Aceh dan Kesra Setda Kota Sabang Adi Pariatna di Sabang, Senin.
Program beasiswa D-III Aceh Carong tahun 2021 itu merupakan program Pemerintah Aceh yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Sabang.
Menurut Adi Pariatna, Pemko Sabang hanya memfasilitasi tempat dan prasarana, sedangkan pada proses tes potensi akademik dan wawancara sepenuhnya dilaksanakan dan dinilai tim yang dibentuk oleh BKPSDM Aceh.
"Sebanyak 34 orang peserta akan memperebutkan 14 kuota bagi Kota Sabang yang akan mengikuti pendidikan pada beberapa politeknik baik di dalam maupun di luar Aceh sesuai dengan kejuruan yang telah dipilih oleh masing-masing peserta," ujarnya.
Kemudian, dia mengatakan, beasiswa itu merupakan salah satu program unggulan dari Pemerintah Aceh. Program ini fokus menyasar anak-anak Aceh yang kurang mampu dan terkhusus bagi generasi muda Sabang agar menjadi generasi yang cerdas dan unggul.
"Mudah-mudahan kesempatan emas ini akan bermanfaat bagi anak-anak Sabang yang kurang mampu dan siap menuju ke perguruan tinggi. Kita berharap program ini terus berlanjut, dan kalau bisa bertambah banyak kuotanya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021