Banda Aceh (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menetapkan dua tema menjadi pembahasan pada debat kandidat ketiga atau terakhir pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh 2024, di antaranya upaya merawat perdamaian Aceh.
"Untuk tema debat ini, pertama mewujudkan Aceh maju, merawat dan menjaga perdamaian Aceh," kata Ketua KIP Aceh Agusni AH di Banda Aceh, Senin.
Debat ketiga Cagub dan Cawagub Aceh Pilkada 2024 dilaksanakan pada 19 November 2024 di Pade Hotel Aceh Besar dan disiarkan secara langsung oleh iNews TV dan live streaming di Youtube KIP Aceh.
Pada debat ketiga ini, KIP Aceh juga telah menyiapkan sebanyak tujuh panelis dari kalangan akademisi hingga masyarakat sipil yakni Prof Agussabti Masi IPU, Prof Amhar Abubakar, Dr Otto Syamsuddin Ishak, Dr Effendi Hasan.
Kemudian, Dr Sulaiman, Teuku Zulkarnaen, Khairani Arifin, Raihal Fajri (Direktur Katahati Institute) dan Alfian (Koordinator MaTA).
Baca: Kandidat Gubernur Aceh janji berikan kemudahan terhadap investasi
"Panelis dari kalangan akademisi dua orang dari organisasi masyarakat sipil yaitu Raihal Fajri dan Alfian," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas KIP Aceh Hendra Darmawan menyampaikan, adapun ruang lingkup dari dua tema besar debat ketiga tersebut yaitu, terkait mewujudkan Aceh maju lebih kepada sinkronisasi pembangunan, pariwisata halal dan pemuda dalam pembangunan.
"Kalau tema kedua merawat dan menjaga perdamaian Aceh yang lingkupnya adalah integrasi, keamanan dan perdamaian," katanya.
ia menjelaskan, debat publik ketiga ini menggali upaya menyerasikan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional, serta upaya memperkokoh NKRI dan kebangsaan.
"Tema debat merupakan bentuk kolaborasi antara visi, misi dan program pasangan calon dengan rencana pembangunan jangka panjang (RPJP)," demikian Hendra Darmawan.
Baca: KIP: Debat kedua jadi momen paslon tawarkan gagasan Aceh makmur