Mobil dinas tahanan Kejaksaan Negeri Nagan Raya Aceh nomor polisi BL 7003 V terbalik di ruas Jalan Nasional di kawasan Desa Kuala Baro, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya seusai mengantar tahanan di Lapas Meulaboh, Aceh Barat.
“Kecelakaan lalu lintas mmenyebabkan sopir dan seorang ASN mengalami luka-luka,” kata Kapolres Nagan Raya Aceh AKBP Risno SIK diwakili Kasat Lantas AKP Ferdi Dakio di Suka Makmue, Jumat malam.
Ada pun korban luka-luka dalam kecelakaan tersebut masing-masing Ruliandri (29 tahun) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.
Kata Ferdi Dakio, korban yang merupakan sopir mobil tahanan Kejari Nagan Raya mengalami sesak napas dan luka lecet di bagian tangan, dan telah dirawat di RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya.
Kemudian korban kedua yakni M Redo Setiawan (20 tahun) tercatat sebagai warga Desa Pasar Pino, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, mengalami luka lecet di kedua tangannya.
AKP Ferdi Dakio menjelaskan, kendaraan dinas tersebut diduga terbalik ketika berusaha menghindari satu unit sepeda motor saat melintas di jalan raya.
Diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan, kemudian kendaraan dinas tersebut terbalik di pinggir jalan.
"Kasus kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal," kata AKP Ferdi Dakio menuturkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Kecelakaan lalu lintas mmenyebabkan sopir dan seorang ASN mengalami luka-luka,” kata Kapolres Nagan Raya Aceh AKBP Risno SIK diwakili Kasat Lantas AKP Ferdi Dakio di Suka Makmue, Jumat malam.
Ada pun korban luka-luka dalam kecelakaan tersebut masing-masing Ruliandri (29 tahun) warga Desa Purwodadi, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya.
Kata Ferdi Dakio, korban yang merupakan sopir mobil tahanan Kejari Nagan Raya mengalami sesak napas dan luka lecet di bagian tangan, dan telah dirawat di RSUD Sultan Iskandar Muda Nagan Raya.
Kemudian korban kedua yakni M Redo Setiawan (20 tahun) tercatat sebagai warga Desa Pasar Pino, Kecamatan Pino Raya, Kabupaten Bengkulu Selatan, mengalami luka lecet di kedua tangannya.
AKP Ferdi Dakio menjelaskan, kendaraan dinas tersebut diduga terbalik ketika berusaha menghindari satu unit sepeda motor saat melintas di jalan raya.
Diduga tidak mampu mengendalikan laju kendaraan, kemudian kendaraan dinas tersebut terbalik di pinggir jalan.
"Kasus kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal," kata AKP Ferdi Dakio menuturkan.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021