Seorang petani ditemukan meninggal dunia saat menanam bibit sawit di Gampong Cek Mbon Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, sekira pukul 10.00 WIB, Minggu. 

Kapolsek Peureulak AKP Pidinal Limbong di Aceh Timur, Minggu mengatakan almarhum bernama Supangat (65) warga Desa Beuransang, Ranto Peureulak, Aceh Timur. 

"Hasil olah tempat kejadian perkara dan hasil visum, yang bersangkutan meninggal secara tiba-tiba, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,"kata AKP Pidinal Limbong.

AKP Pidinal Limbong mengatakan  Supangat awalnya diajak Ridwan untuk menanam sawit di kebun miliknya sebanyak 11 batang. 

Setiba di kebun sawit, keduanya sama-sama melangsir bibit sawit dari lokasi pembibitan ke area kebun sawit dan menanamnya secara terpisah.

Setelah 15 menit, Ridwan hendak mengecek keberadaan Supangat, karena terlalu lama menanam sawit dan belum kembali melangsir bibit sawit lain. 

Tiba-tiba Ridwan, tersentak melihat Supangat dalam kondisi telungkup di tanah dengan jarak sekitar 10 meter dari lokasi bibit sawit yang di tanam Supangat.

Curiga terjadi sesuatu dengan rekannya, lalu Ridwan mencoba membangunkannya, tetapi Supangat tak meresponnya. Lalu Ridwan melaporkan ke warga sekitar dan aparat desa setempat untuk diteruskan ke pihak kepolisian dan para medis.

"Saat ini jenazah Supangat sudah dibawa ke RSUD SAAS Peureulak, untuk visum," katanya. 

 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021