Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Pertanian Aceh Besar mengajak para petani dan pelaku usaha bidang pertanian di Aceh Besar untuk membudidayakan serta mengolah kacang koro pedang karena bernilai ekonomis.
"Kacang koro pedang merupakan pangan lokal yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Kabid Penyuluhan Distan Aceh Besar, Rita Aulia di Lambaro, Rabu.
Ia menjelaskan budidaya kacang koro pedang memberikan keuntungan yang berlipat ganda dibanding budidaya komoditas kacang lainnya.
Ia mengatakan kacang koro dapat tumbuh di segala jenis tanah dan produktivitas lebih tinggi yakni 4 ton hingga 20 ton per hektar, dibandingkan dengan jenis kacang tanah, kacang hijau dan kedelai.
Baca: Distan Aceh Besar tingkatkan gizi keluarga lewat pangan lestari
Menurut dia kacang koro juga bisa membantu meningkatkan kesuburan tanah karena mampu mengikat nitrogen.
Adapun sistem pertanian juga bisa dilakukan secara organik dan regeneratif tanpa merusak ekosistem.
Rita menilai kacang koro pedang memiliki gizi dan mengandung protein tinggi 31,9 persen), karbohidrat 50,6 persen.
"Kacang koro terdapat berbagai mikronutrien penting seperti zat besi, kalsium, dan fosfor serta bisa juga diolah menjadi bahan baku tempe," katanya.
Baca: Distan Aceh Besar sarankan petani jangan gunakan benih padi galur