Pemerintah Kota Banda Aceh menyatakan akan menjalin kerja sama antara daerah guna mengoptimalkan ketersediaan bahan kebutuhan pokok dari daerah-daerah penghasil sebagai upaya bagian menjaga inflasi di daerah setempat.

"Insya Allah kita akan memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan daerah-daerah yang memiliki komoditas yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat guna memenuhi permintaan di Pasar Al Mahirah di Kota Banda Aceh," kata Aminullah Usman, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya guna memaksimalkan ketersediaan pangan dan juga pasokan di pasar Al Mahirah serta mengoptimalkan upaya menjaga inflasi di ibu kota Provinsi Aceh itu.

Menurut dia saat ini pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan daerah dan untuk mewujudkannya, dirinya juga akan memerintahkan instansi terkait agar dapat dilakukan penandatanganan kerja sama.

"Artinya, berbagai kebutuhan nantinya dapat langsung dikirim ke banda Aceh tanpa harus dibawa ke provinsi tetangga terlebih dahulu, ini akan memangkas pengeluaran dan harga jual juga dapat ditekan," katanya.

Ia bertekad menjadikan Pasar Al Mahirah menjadi pusat rempah-rempah di Aceh seiring dengan terbangun kerja sama yang baik dengan seluruh kabupaten/kota penghasil rempah di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Ia menyebutkan saat ini adalah 1.500 pedagang yang berjualan di Pasar Al Mahirah. Jumlah tersebut meningkat drastis dari sebelumnya hanya sekitar 980 orang.

Aminullah Optimistis upaya memajukan Pasar Al Mahirah dan upaya menekan laju inflasi di daerah tersebut akan terwujud seiring dengan meningkatnya koordinasi dengan semua sektor dan pemerintah daerah.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021