Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Banda Aceh menerapkan empat kebijakan untuk menjaga agar inflasi di ibu kota Provinsi Aceh itu tetap stabil karena Banda Aceh menjadi penyumbang terbesar terhadap penilaian inflasi di Aceh.

"Ada empat kebijakan yang kita terapkan di TPID Kota Banda Aceh guna menjaga inflasi yakni ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi ekspektasi," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya terkait berbagai upaya yang dilakukan TPID Kota Banda Aceh untuk menjaga inflasi di kota tersebut termasuk menjelang lebaran Idul Adha 1422 Hijriah.

Ia menjelaskan peran pemerintah untuk pengendalian inflasi menjadi sangat penting demi menjaga stabilitas harga, karena itu membutuhkan sinergi, dukungan, koordinasi dan komitmen berbagai pihak, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, Bulog dan pihak terkait lainnya. 

Menurut dia menjelang Hari Raya Idul Adha, sejumlah bahan kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan harga seperti terutama pada komoditas pangan yakni kelompok perikanan, antara lain ikan kembung, tongkol, tuna, cumi-cumi, udang basah. 

Selain itu, komoditas lain seperti cabai rawit dan cabai merah juga turut mengalami kenaikan yang ikut dipicu kenaikan permintaan dan terbatas pasokan.

Karena itu ia berpesan kepada TPID Kota Banda Aceh untuk memaksimalkan 4 K tersebut sehingga inflasi di Kota Banda Aceh dapat terus terjaga dengan baik seperti yang telah berlangsung sebelumnya.

Ia menambahkan, berdasarkan data historis, Inflasi akan meningkat menjelang Idul Adha. Rata-rata inflasi Idul Adha berada di angka 1,92 persen (tahunan) dan 0,26 persen (bulanan).  Sedangkan pada tahun 2020 inflasi tercatat sebesar 3.59 persen (tahunan), di saat pertumbuhan ekonomi menurun dan banyak masyarakat kehilangan pekerjaan akibat COVID-19.

"Kita juga akan terus meningkatkan koordinasi antar instansi guna memaksimalkan berbagai program yang telah disepakati pada High level meeting (TPID) baik tingkat kota dan juga provinsi," katanya.

Pewarta: M Ifdhal

Editor : M Ifdhal


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021