Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bersama tim identifikasi Polres Aceh Timur didampingi Forum Konservasi Leuser (FKL) menekropsi atau otopsi bangkai gajah sumatra yang ditemukan mati tanpa kepala di pedalaman Aceh Timur.

Nekropsi dipimpin Rosa Rika Wahyuni dan didampingi sejumlah petugas BKSDA Resort Langsa di Aceh Timur, Seini. Sejumlah sampel bagian dalam gajah sumatra itu diambil, seperti limpa, hati, jantung, empedu, usul dan lain-lain.

Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto mengatakan tim medis saat ini sudah melakukan nekropsi bangkai gajah yang ditemukan mati dalam area PT Bumi Flora.

"Tim medis sudah lakukan nekropsi dan bagian sampelnya akan dibawa untuk diuji. Ini tujuannya untuk mengetahui penyebab kematian satwa dilindungi," kata Agus Arianto.

Sebagaimana diketahui, bangkai Gajah Sumatera ditemukan mati dengan kondisi mengenaskan di area perkebunan di Desa Jambo Reuhat, Banda Alam, Aceh Timur, Minggu (11/7) sore.

Bangkai gajah ditemukan seorang karyawan kebun PT Bumi Flora. Kondisi bangkai gajah tidak lagi memiliki kepala dan gadingnya hilang. Diduga, gajah Sumatera itu mati akibat diburu untuk diambil gading. 
 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021