Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh menyediakan 1.953 ekor hewan kurban pada hari raya Idul Adha 1442 Hijriah.
"Sebanyak 1.953 ekor tersebut terdiri dari 540 ekor kambing dan 1.413 ekor sapi yang akan disembelih di kecamatan dalam wilayah Banda Aceh, ini akan terus bertambah," kata Plt Kepala DPPKP Banda Aceh Mawardi Silvakarta, di Banda Aceh, Rabu.
Baca juga: Begini tata cara penyembelihan hewan kurban selama pandemi COVID-19
Mawardi meminta dalam pelaksanaan kurban nantinya panitia penyelenggara diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, hal itu karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Apalagi Banda Aceh masih zona merah.
"Kita berharap semua yang melaksanakan kurban di wilayah Kota Banda Aceh supaya memperhatikan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan DPPKP Banda Aceh Zulfadhly menyampaikan, pihaknya juga telah membentuk tim pemantauan dan pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban yang akan disembelih saat Idul Adha nanti. Termasuk saat pelaksanaan pemotongannya.
Baca juga: Pemkot Lhokseumawe jamin stok hewan kurban mencukupi
“Pemerintah Kota Banda Aceh melalui DPPKP juga sudah mengirim surat pemberitahuan untuk kegiatan ini ke 90 desa dan 9 kecamatan di Kota Banda Aceh,” kata Zulfadhly.
Dirinya menyebutkan, tim pemantauan dan pengawasan yang telah dibentuk terdiri dari 64 ASN/Non ASN termasuk penyuluh pertanian, dan juga melibatkan 62 mahasiswa program pendidikan dokter hewan dari Universitas Syiah Kuala (USK).
Baca juga: Ini persediaan hewan kurban di Aceh Besar
"Jadi kita telah membentuk tim pengawasan yang bertugas memantau lokasi dan memeriksa kesehatan hewan kurban apakah layak disembelih atau tidak," ujarnya.
Berdasarkan data yang diperoleh DPPKP Banda Aceh, jumlah hewan kurban tahun ini menurun jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya yakni pada 2019 berjumlah 2.213 ekor, dan 2020 sebanyak 3.016 ekor.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Sebanyak 1.953 ekor tersebut terdiri dari 540 ekor kambing dan 1.413 ekor sapi yang akan disembelih di kecamatan dalam wilayah Banda Aceh, ini akan terus bertambah," kata Plt Kepala DPPKP Banda Aceh Mawardi Silvakarta, di Banda Aceh, Rabu.
Baca juga: Begini tata cara penyembelihan hewan kurban selama pandemi COVID-19
Mawardi meminta dalam pelaksanaan kurban nantinya panitia penyelenggara diwajibkan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, hal itu karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19. Apalagi Banda Aceh masih zona merah.
"Kita berharap semua yang melaksanakan kurban di wilayah Kota Banda Aceh supaya memperhatikan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan DPPKP Banda Aceh Zulfadhly menyampaikan, pihaknya juga telah membentuk tim pemantauan dan pengawasan terhadap kesehatan hewan kurban yang akan disembelih saat Idul Adha nanti. Termasuk saat pelaksanaan pemotongannya.
Baca juga: Pemkot Lhokseumawe jamin stok hewan kurban mencukupi
“Pemerintah Kota Banda Aceh melalui DPPKP juga sudah mengirim surat pemberitahuan untuk kegiatan ini ke 90 desa dan 9 kecamatan di Kota Banda Aceh,” kata Zulfadhly.
Dirinya menyebutkan, tim pemantauan dan pengawasan yang telah dibentuk terdiri dari 64 ASN/Non ASN termasuk penyuluh pertanian, dan juga melibatkan 62 mahasiswa program pendidikan dokter hewan dari Universitas Syiah Kuala (USK).
Baca juga: Ini persediaan hewan kurban di Aceh Besar
"Jadi kita telah membentuk tim pengawasan yang bertugas memantau lokasi dan memeriksa kesehatan hewan kurban apakah layak disembelih atau tidak," ujarnya.
Berdasarkan data yang diperoleh DPPKP Banda Aceh, jumlah hewan kurban tahun ini menurun jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya yakni pada 2019 berjumlah 2.213 ekor, dan 2020 sebanyak 3.016 ekor.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021