Kalangan pedagang di Kota Lhokseumawe mengaku penjualan kambing untuk kurban menjelang hari raya Idul Adha 1442 Hijriah lesu dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Muzakir, penjual hewan kurban, di Lhokseumawe, Sabtu, mengatakan turunnya daya beli hewan kurban karena faktor pandemi yang memengaruhi ekonomi masyarakat.

"Tahun ini, penjualan hewan kurban jauh menurun. Biasanya, tiga hari menjelang hari raya kurban, kambing yang terjual mencapai 40 ekor. Namun, sekarang baru terjual 15 ekor, "kata Muzakir.

Menyangkut dengan harga, Muzakir mengatakan harga jual per ekor kambing tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya. Harga jual kambing berkisar Rp2,3 juta hingga Rp3,5 juta per ekor.

"Kalau persediaan kambing kurban saat ini masih banyak. Berbeda dari tahun sebelumnya, tiga hari menjelang 3 Idul Adha, biasanya hanya tersisa beberapa ekor. Tapi, sekarang puluhan ekor kambing belum laku terjual," sebut Muzakir.

Muzakir menjual hewan kurban di Taman Riyadah, Kota Lhokseumawe. Ia 
mengaku sudah menjual hewan kurban sejak bertahun-tahun lalu. Lesunya penjualan baru dialaminya pada tahun ini.

"Bukan hanya kami pedagang hewan kurban musiman yang mengalami dampak ekonomi akibat pandemi COVID-19, tetapi juga masyarakat lainnya. Saya berharap pandemi ini segera berakhir agar perekonomian masyarakat kembali normal," kata Muzakir.
 

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021