Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan dapur umum untuk BPBD Kota Banda Aceh yang dapat digunakan untuk penanganan bencana di kota setempat.
"Dapur umum ini bersifat mobil jadi bisa dibawa ke manapun lokasi terjadinya bencana, dan ini sangat membantu," kata Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, di Banda Aceh, Kamis.
Zainal mengucapkan terima kasih kepada BNPB atas pemberian dapur umum tersebut, karena bantuan itu sangat bermanfaat untuk masyarakat yang terkena bencana.
"Mudah-mudahan ke depan jika ada lagi bantuan serupa, kita siap menerima perhatian dari BNPB pusat lagi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Banda Aceh Rizal Abdillah mengatakan bahwasanya dapur umum itu akan dimanfaatkan untuk bencana apa saja yang menyebabkan adanya pengungsian.
"Kita bantu masyarakat saat susah, apalagi saat mengungsi mereka sudah di luar rumah, kita buat mereka tetap seperti di rumah, dengan punya dapur sendiri. Jadi saat lapar bisa langsung makan, anak-anak juga seperti itu," katanya.
Rizal menuturkan, selama ini saat terjadi bencana sedang, tidak ada surat wali kota tentang tanggap darurat, hal itu karena juga terkendala biaya, sehingga dapur umum tidak bisa dimanfaatkan akibat kekurangan bahan makanan untuk dimasak.
"Makanya kita berharap semoga COVID-19 cepat berakhir, sehingga kondisi keuangan Banda Aceh cepat kembali normal dan jika terjadi bencana dapat segera dibantu," ujar Rizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Dapur umum ini bersifat mobil jadi bisa dibawa ke manapun lokasi terjadinya bencana, dan ini sangat membantu," kata Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin, di Banda Aceh, Kamis.
Zainal mengucapkan terima kasih kepada BNPB atas pemberian dapur umum tersebut, karena bantuan itu sangat bermanfaat untuk masyarakat yang terkena bencana.
"Mudah-mudahan ke depan jika ada lagi bantuan serupa, kita siap menerima perhatian dari BNPB pusat lagi," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Banda Aceh Rizal Abdillah mengatakan bahwasanya dapur umum itu akan dimanfaatkan untuk bencana apa saja yang menyebabkan adanya pengungsian.
"Kita bantu masyarakat saat susah, apalagi saat mengungsi mereka sudah di luar rumah, kita buat mereka tetap seperti di rumah, dengan punya dapur sendiri. Jadi saat lapar bisa langsung makan, anak-anak juga seperti itu," katanya.
Rizal menuturkan, selama ini saat terjadi bencana sedang, tidak ada surat wali kota tentang tanggap darurat, hal itu karena juga terkendala biaya, sehingga dapur umum tidak bisa dimanfaatkan akibat kekurangan bahan makanan untuk dimasak.
"Makanya kita berharap semoga COVID-19 cepat berakhir, sehingga kondisi keuangan Banda Aceh cepat kembali normal dan jika terjadi bencana dapat segera dibantu," ujar Rizal.
Editor : M Ifdhal
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021