Seorang remaja 18 tahun warga Kabupaten Bener Meriah tewas tenggelam di lokasi wisata Pantai Kuta Raja, Kabupaten Bireuen.
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasubag Humas Iptu Jufrizal SH di Redelong, Senin mengatakan korban tenggelam adalah Jamaluddin, warga Kampung Gemasih, Kecamatan Pintu Rime Gayo.
"Tenggelam di Pantai Kuta Raja Kabupaten Bireuen, Minggu (25/7). Korban bersama rekan-rekannya berangkat dari Kampung Gemasih, Kecamatan Pintu Rime Gayo, menuju ke Kabupaten Bireuen pada hari Minggu dengan tujuan untuk berekreasi di Pantai Kuta Raja," kata Iptu Jufrizal.
Baca juga: Sekda Bener Meriah minta SKPK optimalkan capaian SAKIP dan reformasi birokrasi
Jufrizal menuturkan sebelum tenggelam korban bersama teman-temannya berenang di laut pantai dengan menggunakan ban karet, tiba-tiba dihantam ombak besar dan korban menghilang terseret arus.
Korban kata dia sempat dicari seharian oleh Tim SAR dan petugas BPBD Kabupaten Bireuen dibantu Sat Pol Air setempat namun tak berhasil ditemukan hingga Minggu sore.
Baca juga: 200 prajurit Bataliyon 114 Satria Musara Bener Meriah menuju Papua
"Hari ini (Senin) dilanjutkan pencarian kembali dan sekitar pukul 09.30 WIB korban ditemukan sekitar 1 kilo meter dari lokasi kejadian, ke arah laut Matang Kabupaten Bireun, dalam keadaan sudah tidak bernyawa," ujarnya.
"Sekarang korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga di Kampung Gemasih, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah," kata Jufrizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kasubag Humas Iptu Jufrizal SH di Redelong, Senin mengatakan korban tenggelam adalah Jamaluddin, warga Kampung Gemasih, Kecamatan Pintu Rime Gayo.
"Tenggelam di Pantai Kuta Raja Kabupaten Bireuen, Minggu (25/7). Korban bersama rekan-rekannya berangkat dari Kampung Gemasih, Kecamatan Pintu Rime Gayo, menuju ke Kabupaten Bireuen pada hari Minggu dengan tujuan untuk berekreasi di Pantai Kuta Raja," kata Iptu Jufrizal.
Baca juga: Sekda Bener Meriah minta SKPK optimalkan capaian SAKIP dan reformasi birokrasi
Jufrizal menuturkan sebelum tenggelam korban bersama teman-temannya berenang di laut pantai dengan menggunakan ban karet, tiba-tiba dihantam ombak besar dan korban menghilang terseret arus.
Korban kata dia sempat dicari seharian oleh Tim SAR dan petugas BPBD Kabupaten Bireuen dibantu Sat Pol Air setempat namun tak berhasil ditemukan hingga Minggu sore.
Baca juga: 200 prajurit Bataliyon 114 Satria Musara Bener Meriah menuju Papua
"Hari ini (Senin) dilanjutkan pencarian kembali dan sekitar pukul 09.30 WIB korban ditemukan sekitar 1 kilo meter dari lokasi kejadian, ke arah laut Matang Kabupaten Bireun, dalam keadaan sudah tidak bernyawa," ujarnya.
"Sekarang korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga di Kampung Gemasih, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah," kata Jufrizal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021