Jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh mencapai 3.808 orang, berdasarkan data yang diperoleh hingga berakhirnya masa pendaftaran.
Kepala Kanwil Kemenag Aceh Iqbal di Banda Aceh, Selasa, mengatakan para pelamar CPNS itu akan memperebutkan 44 formasi yang dialokasikan untuk Kanwil Kemenag Aceh.
"Pendaftaran sudah ditutup (26/7) tadi malam, selanjutnya panitia akan memverifikasi berkas peserta apakah sudah lengkap dan sesuai syarat," kata Iqbal.
Dia mengatakan dari ribuan pelamar itu, pendaftar terbanyak pada formasi penyuluh agama Islam yang mencapai 1.847 pelamar, kemudian ahli pertama pengelola pengadaan barang/jasa sebanyak 568 pelamar, ahli pertama penghulu 531 pelamar dan ahli pertama pranata komputer 383 pelamar.
Selanjutnya ahli pertama perencana sebanyak 242 pelamar, penata laporan keuangan 83 pelamar, penyusun laporan keuangan 82 pelamar, penyusun bahan fasilitasi sertifikasi harta benda wakaf 42 pelamar, pengolah data sistem akuntansi 25 pelamar dan pengelola pendaftaran dan pembatalan haji lima orang pelamar.
Iqbal mengatakan usai verifikasi administrasi, panitia akan mengumumkan hasil seleksi administrasi pada 2-3 Agustus mendatang, selanjutnya diberikan masa masa sanggah mulai 4-6 Agustus.
"Doakan yang terbaik dan jangan percaya kepada oknum yang mengaku bisa memuluskan langkah dalam setiap seleksi. Kerja keras dan doa saudara yang mampu mengantarkan pada hasil yang memuaskan," kata Iqbal.
Ia menjelaskan jadwal yang telah ditetapkan Badan Kepegawaian Negara bahwa Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Asisted Test (CAT) akan dilaksanakan pada 25 Agustus hingga 4 Oktober 2021.
Kemudian, pengumuman hasil SKD pada 17-18 Okober, dilanjutkan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada 19 Oktober-1 November serta pengumuman kelulusan pada 18-19 Desember 2021.
Iqbal meminta setiap peserta untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Karena, kata dia, usaha diri sendiri yang dapat menentukan setiap peserta melewati berbagai tahapan seleksi dengan baik.
“Jangan percaya pada calo, jika menemukan orang yang menawarkan bantuan atau mengaku bisa memuluskan langkah dalam seleksi, laporkan kepada Kanwil Kemenag Aceh atau aparat penegak hukum untuk ditindak lanjuti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
Kepala Kanwil Kemenag Aceh Iqbal di Banda Aceh, Selasa, mengatakan para pelamar CPNS itu akan memperebutkan 44 formasi yang dialokasikan untuk Kanwil Kemenag Aceh.
"Pendaftaran sudah ditutup (26/7) tadi malam, selanjutnya panitia akan memverifikasi berkas peserta apakah sudah lengkap dan sesuai syarat," kata Iqbal.
Dia mengatakan dari ribuan pelamar itu, pendaftar terbanyak pada formasi penyuluh agama Islam yang mencapai 1.847 pelamar, kemudian ahli pertama pengelola pengadaan barang/jasa sebanyak 568 pelamar, ahli pertama penghulu 531 pelamar dan ahli pertama pranata komputer 383 pelamar.
Selanjutnya ahli pertama perencana sebanyak 242 pelamar, penata laporan keuangan 83 pelamar, penyusun laporan keuangan 82 pelamar, penyusun bahan fasilitasi sertifikasi harta benda wakaf 42 pelamar, pengolah data sistem akuntansi 25 pelamar dan pengelola pendaftaran dan pembatalan haji lima orang pelamar.
Iqbal mengatakan usai verifikasi administrasi, panitia akan mengumumkan hasil seleksi administrasi pada 2-3 Agustus mendatang, selanjutnya diberikan masa masa sanggah mulai 4-6 Agustus.
"Doakan yang terbaik dan jangan percaya kepada oknum yang mengaku bisa memuluskan langkah dalam setiap seleksi. Kerja keras dan doa saudara yang mampu mengantarkan pada hasil yang memuaskan," kata Iqbal.
Ia menjelaskan jadwal yang telah ditetapkan Badan Kepegawaian Negara bahwa Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Asisted Test (CAT) akan dilaksanakan pada 25 Agustus hingga 4 Oktober 2021.
Kemudian, pengumuman hasil SKD pada 17-18 Okober, dilanjutkan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada 19 Oktober-1 November serta pengumuman kelulusan pada 18-19 Desember 2021.
Iqbal meminta setiap peserta untuk mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Karena, kata dia, usaha diri sendiri yang dapat menentukan setiap peserta melewati berbagai tahapan seleksi dengan baik.
“Jangan percaya pada calo, jika menemukan orang yang menawarkan bantuan atau mengaku bisa memuluskan langkah dalam seleksi, laporkan kepada Kanwil Kemenag Aceh atau aparat penegak hukum untuk ditindak lanjuti," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021