Banda Aceh (ANTARA) - Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA menegaskan komitmen untuk memperluas program bantuan sosial terhadap masyarakat berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas di tanah rencong.
“Kegiatan ini (bantuan untuk disabilitas) harus diperluas, dengan melibatkan Pemerintah Aceh dan kabupaten/kota," kata Safrizal ZA, di Banda Aceh, Senin.
Pernyataan itu disampaikan Safrizal ZA dalam acara peringatan hari disabilitas internasional 2024 yang diselenggarakan Dinas Sosial Aceh di UPTD Rumoh Seujahtra Jroh Naguna, di Banda Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Aceh juga memasangkan kaki palsu secara simbolis kepada tiga penerima bantuan sosial yaitu Amrullah dari Aceh Tenggara, serta Salamah dan Misbah asal Aceh Barat Daya (Abdya).
Bantuan sosial tersebut diberikan kepada 56 penyandang disabilitas dari 13 kabupaten/kota di Aceh, semuanya berupa kaki palsu yang dialokasikan melalui Dinas Sosial Aceh.
Safrizal menegaskan, program bantuan sosial untuk masyarakat berkebutuhan khusus ini bakal dilanjutkan dan terus diperluas. Dengan sistem pembagian beban antara pemerintah provinsi dan daerah.
"Jika nanti ada 100 penerima di kabupaten, kita bagi dua, 50 ditangani provinsi dan 50 kabupaten. Jika perlu, alihkan anggaran infrastruktur untuk memprioritaskan mereka,” ujarnya.
Safrizal menuturkan, meningkatkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas sangat penting, terutama di tempat umum, seperti masjid, sekolah, dan fasilitas publik lainnya.
Dirinya juga berpesan kepada para penerima bantuan untuk menjaga kaki palsu dengan baik agar tahan lama.
"Setiap langkah yang mereka tempuh akan menjadi pahala bagi para pemberi bantuan. Jangan menyerah, Allah SWT memberikan ujian karena kita mampu melaluinya," kata Safrizal.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh, Muslem mengatakan bantuan kaki palsu ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Pj Gubernur Aceh pada September 2024 lalu.
Bantuan serupa juga diberikan berkat kerja sama dengan PT Angkasa Pura dan Kick Andy Foundation. Dipastikan, pada 2025 mendatang, bantuan untuk difabel ini terus berlanjut ke 100 penerima tambahan.
"Kita berharap penyandang disabilitas di Aceh dapat lebih mandiri, percaya diri, dan memiliki akses yang lebih baik untuk beraktivitas serta berkontribusi dalam pembangunan daerah," demikian Muslem.
Baca juga: Pj Gubernur Aceh pastikan bangun kembali Pesantren Babul Maghfirah yang terbakar