Pemerintah Kota Sabang menyebutkan sebanyak 10.112 dosis vaksin COVID-19 buatan Sinovac telah disuntik kepada warga daerah paling barat Indonesia itu, sebagai upaya membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) dari serangan virus corona.
"Sampai saat ini 10.112 dosis vaksin sudah disuntik kepada warga Sabang yang dosis pertama dan kedua dan ini akan terus bertambah, mengingat antusias masyarakat Sabang yang ingin divaksin sangat tinggi,” kata Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, Firdiansyah di Kota Sabang, Kamis.
Dia menjelaskan dari 10.112 dosis itu, total warga Pulau Weh yang telah melakukan vaksinasi COVID-19 sebanyak 7.186 orang, bahkan 2.926 orang di antaranya telah menerima penyuntikan dosis pertama dan kedua.
“Kita targetkan 33.492 orang jumlah penduduk di Kota Sabang dapat menerima vaksin dosis pertama dan kedua secepatny,” katanya.
Firdiansyah menjelaskan, sasaran vaksinasi tersebut dilakukan kepada tenaga kesehatan, petugas publik dan tenaga pendidik, kelompok lanjut usia serta masyarakat umum di Kota Sabang.
"Vaksinasi perdana yang kita lakukan 10 Februari 2021 lalu, terfokus pada tenaga kesehatan dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Sabang. Selanjutnya diikuti sektor publik lainnya dan masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan dari total 10.112 dosis itu terbagi kepada tenaga kesehatan sebanyak 723 orang, yang 692 orang di antaranya sudah menerima dosis kedua.
Kemudian petugas publik dan tenaga pendidik keseluruhan yang telah mengikuti vaksinasi sebanyak 3.545 orang, dan 1.744 orang dari mereka telah menerima dosis kedua.
Kelompok lansia sebanyak 225 orang, yang 62 orang di antaranya telah melengkapi dengan dosis kedua. Serta 2.693 orang penyuntikan vaksin bagi masyarakat umum, yang 428 orang dari mereka telah mendapatkan suntikan dosis kedua.
Ia menambahkan, pendistribusian vaksin ke Kota Sabang mencapai 11.838 dosis dan yang telah terpakai sebanyak 10.112 dosis, sehingga masih tersisa 1.726 dosis. Namun, kata dia, dari jumlah itu terdapat 106 dosis yang error, disebabkan expired, pecah saat pelaksanaan dan rusak.
"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan capaian target vaksinasi ini. Tentunya agar seluruh lapisan masyarakat bisa membentengi tubuhnya dan terhindar dari COVID-19," katanya.
Dalam melaksanakan vaksinasi, Pemko Sabang bekerjasama dengan TNI-Polri membuka layanan vaksinasi massal di delapan titik yakni di RSUD Kota Sabang, RS AL J. Lilipory, Puskesmas Sukajaya, Puskesmas Sukakarya, Puskesmas Jaboi, Puskesmas Cot Ba'u, Puskesmas Iboih dan Polres Kota Sabang.
Kita berharap seluruh masyarakat agar ikut mendukung program pemerintah, dengan turut ikut vaksinasi bagi yang belum, dan terus mengampanyekan vaksinasi, demi menjaga kesehatan dan terhindar dari COVID-19, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Sampai saat ini 10.112 dosis vaksin sudah disuntik kepada warga Sabang yang dosis pertama dan kedua dan ini akan terus bertambah, mengingat antusias masyarakat Sabang yang ingin divaksin sangat tinggi,” kata Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, Firdiansyah di Kota Sabang, Kamis.
Dia menjelaskan dari 10.112 dosis itu, total warga Pulau Weh yang telah melakukan vaksinasi COVID-19 sebanyak 7.186 orang, bahkan 2.926 orang di antaranya telah menerima penyuntikan dosis pertama dan kedua.
“Kita targetkan 33.492 orang jumlah penduduk di Kota Sabang dapat menerima vaksin dosis pertama dan kedua secepatny,” katanya.
Firdiansyah menjelaskan, sasaran vaksinasi tersebut dilakukan kepada tenaga kesehatan, petugas publik dan tenaga pendidik, kelompok lanjut usia serta masyarakat umum di Kota Sabang.
"Vaksinasi perdana yang kita lakukan 10 Februari 2021 lalu, terfokus pada tenaga kesehatan dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota Sabang. Selanjutnya diikuti sektor publik lainnya dan masyarakat," katanya.
Dia menjelaskan dari total 10.112 dosis itu terbagi kepada tenaga kesehatan sebanyak 723 orang, yang 692 orang di antaranya sudah menerima dosis kedua.
Kemudian petugas publik dan tenaga pendidik keseluruhan yang telah mengikuti vaksinasi sebanyak 3.545 orang, dan 1.744 orang dari mereka telah menerima dosis kedua.
Kelompok lansia sebanyak 225 orang, yang 62 orang di antaranya telah melengkapi dengan dosis kedua. Serta 2.693 orang penyuntikan vaksin bagi masyarakat umum, yang 428 orang dari mereka telah mendapatkan suntikan dosis kedua.
Ia menambahkan, pendistribusian vaksin ke Kota Sabang mencapai 11.838 dosis dan yang telah terpakai sebanyak 10.112 dosis, sehingga masih tersisa 1.726 dosis. Namun, kata dia, dari jumlah itu terdapat 106 dosis yang error, disebabkan expired, pecah saat pelaksanaan dan rusak.
"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan capaian target vaksinasi ini. Tentunya agar seluruh lapisan masyarakat bisa membentengi tubuhnya dan terhindar dari COVID-19," katanya.
Dalam melaksanakan vaksinasi, Pemko Sabang bekerjasama dengan TNI-Polri membuka layanan vaksinasi massal di delapan titik yakni di RSUD Kota Sabang, RS AL J. Lilipory, Puskesmas Sukajaya, Puskesmas Sukakarya, Puskesmas Jaboi, Puskesmas Cot Ba'u, Puskesmas Iboih dan Polres Kota Sabang.
Kita berharap seluruh masyarakat agar ikut mendukung program pemerintah, dengan turut ikut vaksinasi bagi yang belum, dan terus mengampanyekan vaksinasi, demi menjaga kesehatan dan terhindar dari COVID-19, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021