Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Aceh Barat Darwis (54) beserta isterinya HH (48) dan seorang anaknya berinisial SD (11), dipastikan terinfeksi COVID-19.
“Benar Pak Kadis dan keluarga positif COVID-19, saat ini dirawat di ruang khusus Beureugang, Kaway XVI, Aceh Barat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah di Meulaboh, Selasa.
Baca juga: Satgas: Pasien COVID-19 sembuh di Aceh Barat mencapai 397 orang
Ia menjelaskan, penempatan ketiga pasien tersebut di fasilitas khusus Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat tersebut guna memudahkan proses penanganan medis terhadap ketiganya.
Syarifah Junaidah juga menjelaskan Kadiskominfo Aceh Barat Darwis dan keluarga ditempatkan di fasilitas khusus tersebut, karena kondisi ketiganya memiliki gejala, sehingga harus dilakukan penanganan dan pengawasan secara medis.
Baca juga: Satgas: 60 warga Aceh Barat jalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19
“Jadi, karena ada gejala, makanya dirawat di fasilitas khusus,” kata Syarifah Junaidah menambahkan.
Ia juga menjelaskan, salah satu pejabat daerah di Aceh Barat tersebut diduga terpapar COVID-19 karena banyaknya melakukan aktivitas kontak fisik pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah lalu.
Sehingga diduga kemudian terpapar COVID-19, kata Syarifah Junaidah menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Benar Pak Kadis dan keluarga positif COVID-19, saat ini dirawat di ruang khusus Beureugang, Kaway XVI, Aceh Barat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Syarifah Junaidah di Meulaboh, Selasa.
Baca juga: Satgas: Pasien COVID-19 sembuh di Aceh Barat mencapai 397 orang
Ia menjelaskan, penempatan ketiga pasien tersebut di fasilitas khusus Beureugang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat tersebut guna memudahkan proses penanganan medis terhadap ketiganya.
Syarifah Junaidah juga menjelaskan Kadiskominfo Aceh Barat Darwis dan keluarga ditempatkan di fasilitas khusus tersebut, karena kondisi ketiganya memiliki gejala, sehingga harus dilakukan penanganan dan pengawasan secara medis.
Baca juga: Satgas: 60 warga Aceh Barat jalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19
“Jadi, karena ada gejala, makanya dirawat di fasilitas khusus,” kata Syarifah Junaidah menambahkan.
Ia juga menjelaskan, salah satu pejabat daerah di Aceh Barat tersebut diduga terpapar COVID-19 karena banyaknya melakukan aktivitas kontak fisik pada Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriyah lalu.
Sehingga diduga kemudian terpapar COVID-19, kata Syarifah Junaidah menambahkan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021