Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Farid Nyak Umar meminta pemerintah kota setempat untuk kembali meningkatkan tracing, testing, dan treatment (3T) sebagai upaya menekan serta memutuskan mata rantai COVID-19.
"Langkah ini penting dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 di Banda Aceh," kata Farid Nyak Umar, di Banda Aceh, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Farid dalam rapat evaluasi dan pembahasan perpanjangan Instruksi Mendagri Nomor 29 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM.
Baca juga: Ini yang dilkukan UPTD Pasar Al Mahirah tekan COVID-19
Selain itu, Farid juga meminta Pemerintah Banda Aceh untuk terus mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 saat beraktivitas di luar rumah.
Dalam kesempatan ini, Farid juga mengapresiasi kerja keras Pemko Banda Aceh segenap jajaran Forkopimda, khususnya TNI dan Polri dalam melakukan tindakan preventif pencegahan COVID-19.
Baca juga: Tekan penyebaran COVID-19, Pemerintah Aceh canangkan vaksinasi disabilitas mental di RSJ
Salah satunya, kata Farid, dengan menggiatkan kegiatan vaksinasi di tengah-tengah masyarakat, dan telah mampu mengundang partisipasi warga untuk mengikutinya, bahkan semakin hari terus meningkat, hingga menjadi yang tertinggi di Aceh.
"Kita berharap pemerintah dapat memberdayakan seluruh stakeholder untuk terlibat aktif memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Banda Aceh ini," ujar politikus PKS itu.
Baca juga: Tekan penyebaran, USK Wajibkan Pegawai Vaksin COVID-19
Kemudian, Farid juga meminta kepada Dinas Kesehatan selaku leading sektor dapat memberdayakan Puskesmas se-Kota Banda Aceh dalam upaya penanganan COVID-19, serta terus mengedukasi masyarakat yang hingga ke gampong-gampong (desa).
Farid juga menyarankan kepada pemerintah untuk dapat mengantisipasi kekurangan dosis vaksin di saat meningkatnya partisipasi masyarakat untuk vaksinasi seperti hari ini.
“Kita perlu menjaga kekompakan dalam memerangi pandemi COVID-19 yang sudah lebih satu tahun ini. Karena apa pun yang dihadapi jika dengan kebersamaan maka insyallah akan terselesaikan dengan baik,” demikian Farid Nyak Umar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
"Langkah ini penting dilakukan untuk menekan penyebaran COVID-19 di Banda Aceh," kata Farid Nyak Umar, di Banda Aceh, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Farid dalam rapat evaluasi dan pembahasan perpanjangan Instruksi Mendagri Nomor 29 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM.
Baca juga: Ini yang dilkukan UPTD Pasar Al Mahirah tekan COVID-19
Selain itu, Farid juga meminta Pemerintah Banda Aceh untuk terus mengedukasi masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 saat beraktivitas di luar rumah.
Dalam kesempatan ini, Farid juga mengapresiasi kerja keras Pemko Banda Aceh segenap jajaran Forkopimda, khususnya TNI dan Polri dalam melakukan tindakan preventif pencegahan COVID-19.
Baca juga: Tekan penyebaran COVID-19, Pemerintah Aceh canangkan vaksinasi disabilitas mental di RSJ
Salah satunya, kata Farid, dengan menggiatkan kegiatan vaksinasi di tengah-tengah masyarakat, dan telah mampu mengundang partisipasi warga untuk mengikutinya, bahkan semakin hari terus meningkat, hingga menjadi yang tertinggi di Aceh.
"Kita berharap pemerintah dapat memberdayakan seluruh stakeholder untuk terlibat aktif memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Banda Aceh ini," ujar politikus PKS itu.
Baca juga: Tekan penyebaran, USK Wajibkan Pegawai Vaksin COVID-19
Kemudian, Farid juga meminta kepada Dinas Kesehatan selaku leading sektor dapat memberdayakan Puskesmas se-Kota Banda Aceh dalam upaya penanganan COVID-19, serta terus mengedukasi masyarakat yang hingga ke gampong-gampong (desa).
Farid juga menyarankan kepada pemerintah untuk dapat mengantisipasi kekurangan dosis vaksin di saat meningkatnya partisipasi masyarakat untuk vaksinasi seperti hari ini.
“Kita perlu menjaga kekompakan dalam memerangi pandemi COVID-19 yang sudah lebih satu tahun ini. Karena apa pun yang dihadapi jika dengan kebersamaan maka insyallah akan terselesaikan dengan baik,” demikian Farid Nyak Umar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021