Banda Aceh, 18/2 (ANTARA Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengoptimalkan balai benih ikan air tawar dan unit pembenihan budidaya air payau (UPBAP) guna meningkatkan produksi perikanan budidaya di kawasan itu.

"Kami terus mengoptimalkan balai benih dan unit pembenihan agar mampu menghasilkan bibit berkualitas dan menjamin kesinambungan produksi petani tambak," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Abdya Muslim Hasan dihubungi di Banda Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan selain mengoptimalkan balai dan unit, DKP Abdya juga meningkatkan kapasitas pengelola, tenaga teknis dan laporan agar mampu meningkatkan produksi.

"Kami yakin dengan peningkatan SDM dan ketersediaan benih yang cukup akan mampu meningkatkan produksi dan memenuhi permintaan ikan air tawar khususnya di pasaran," katanya.

DKP Abdya juga terus meningkatkan kerja sama dengan lintas sektoral seperti Badan Pelaksana Penyuluhan untuk meningkatkan kapasitas nelayan maupun petani kolam dan tambak.

"Dinas juga akan memferifikasi kelompok budidaya agar tidak tumpang tindih keanggotaannya,"kata Muslim.

DKP Kabupaten Abdya juga sudah menyerahkan sarana untuk Unit Pembenihan Rakyat (UPR) air tawar dalam rangka peningkatan perikanan budidaya.

Dua paket peralatan itu diterima UPR Rizky Mina Sikabu di Desa Padang Sikabuh, Kuala Batee, dan UPR Sumber Lele di Desa Kuta Tinggi, Blangpidie.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Zal Sufran mengatakan penyerahan sarana untuk perikanan budidaya itu dilakukan Asisten II Setdakab Abdya M Nafis A. Manaf mewakili Bupati Jufri Hasanuddin.

"Penyerahan sarana tersebut sesuai dengan SK Bupati Nomor 557 Tahun 2014 tentang penetapan para penerima bantuan di bidang perikanan seperti rumpon laut dalam, jaring, kapal penangkap ikan dan pukat darat lengkap dengan perahu," katanya.

Ia menambahkan pemberian sarana tersebut agar UPR bisa mandiri dan memotivasi mereka menghasilkan benih secara terus menerus guna memenuhi permintaan benih.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015