Banda Aceh (ANTARA Aceh) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Darussalam, Banda Aceh, Provinsi Aceh, Prof Farid Wajdi Ibrahim berharap lulusan dari Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTIN) itu dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

"Lapangan kerja yang disediakan oleh pemerintah sangat terbatas, sehingga lulusan UIN Ar-Raniry harus mampu membuka lapangan kera baru dalam rangka ikut serta menyeahterakan masyarakat," katanya dalam rapat senat terbuka wisuda sarjana UIN Ar-Raniry di Auditorium Prof Ali Hasjmy, Darussalam, Banda Aceh, Sabtu.

Ia menjelelaskan dengan adanya  lapangan kerja baru yang dihasilkan oleh setiap alumni khususnya sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki akan mampu menghilangkan ketergantungan terhadap lapangan kerja yang disiapkan pemerintah.

"Para alumni yang dilepas hari ini, merupakan lulusan yang telah melalui proses pembelajaran yang intensif di Perguruan Tinggi ini dalam berbagai tingkatan dan bidang ilmu ke Islaman, sehingga harus diimplementasikan dalam mendukung pembangunan daerah," katanya.

Farid juga berpesan agar seluruh lulusanPTIN tersebut dapat terus mengembangkan diri secara keilmuan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan masyarakat dalam memberikan kontribusi diberbagai sector pembangunan.

"Alumni UIN Ar-Raniry juga mengemban tugas menjawab persoalan umat seak dari masalah dekadensi moral, radikalisme, aliran sesat, pendidikan sampai persoalan kemiskinan," katanya.

Karena itu ia berharap agar lulusan dari UIN Ar-Raniry dapat berperan aktif untuk ikut serta membangun pertumbuhan ekonomi daerah diberbagai sector tsehingga upaya menyejahterakan masyarakat dapat terwujud di masa mendatang.

Sementara itu Wakil Rektor I bidang akademik dan kelembagaan Dr H Muhibbuthabry menyebutkan pada semester ganjil tahun akademik 2014/2015 UIN Ar-Raniry menghasilakan sebanyak 804 lulusan terdiri dari tiga orang program doktor, 85 orang program magister dan sebanyak 716 orang program sarjana.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015