Dinas Kesehatan Aceh terus melakukan penyuntikan dosis vaksin Moderna sebagai penguat atau booster bagi tenaga kesehatan dalam melindungi diri dari COVID-19 termasuk bagi masyarakat umum.
“Vaksin Moderna ini juga sudah mulai diberikan kepada masyarakat umum di Aceh,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh dr Iman Murahman di Banda Aceh, Senin.
Iman menjelaskan penyuntikan vaksin Moderna itu belum menyeluruh ke seluruh daerah Tanah Rencong itu, baru di beberapa daerah seperti Kota Banda Aceh, Lhokseumawe dan Langsa.
Kemudian, kata Iman, masyarakat yang mendapatkan penyuntikan vaksin Moderna itu bukan sebagai booster.
Mereka yang disuntik vaksin Moderna yakni yang belum pernah mendapatkan vaksin merek lain, baik dosis pertama ataupun kedua.
“Jadi ini untuk mereka yang belum pernah vaksin, dosis pertamanya langsung Moderna. Angkanya pun juga belum terlalu banyak, masih sekitar 500 orang,” kata Iman.
Sementara itu, kata Iman, vaksinasi Moderna bagi tenaga kesehatan masih terus berlanjut di Aceh. Hingga kini, cakupan vaksinasi ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan di Aceh sebanyak 4.344 orang dari total sasaran 56.470 orang.
Sejauh ini, tambah dia, belum ada gejala berat pascavaksinasi dosis booster yang dialami tenaga kesehatan di Aceh. Umumnya tenaga kesehatan hanya merasa pegal di tempat bekas penyuntikan.
“Proses vaksinasi dosis ketiga ini bagi tenaga kesehatan masih terus berjalan,” katanya.
Ia mengatakan untuk gejala yang ditimbulkan hanya terasa pegal di bekas suntikan dan kurang nyaman di badan. Paling kalau betul-betul agak sedikit berat (demam) maka istirahat satu hari saja, kemudian sudah bisa langsung kembali beraktivitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
“Vaksin Moderna ini juga sudah mulai diberikan kepada masyarakat umum di Aceh,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh dr Iman Murahman di Banda Aceh, Senin.
Iman menjelaskan penyuntikan vaksin Moderna itu belum menyeluruh ke seluruh daerah Tanah Rencong itu, baru di beberapa daerah seperti Kota Banda Aceh, Lhokseumawe dan Langsa.
Kemudian, kata Iman, masyarakat yang mendapatkan penyuntikan vaksin Moderna itu bukan sebagai booster.
Mereka yang disuntik vaksin Moderna yakni yang belum pernah mendapatkan vaksin merek lain, baik dosis pertama ataupun kedua.
“Jadi ini untuk mereka yang belum pernah vaksin, dosis pertamanya langsung Moderna. Angkanya pun juga belum terlalu banyak, masih sekitar 500 orang,” kata Iman.
Sementara itu, kata Iman, vaksinasi Moderna bagi tenaga kesehatan masih terus berlanjut di Aceh. Hingga kini, cakupan vaksinasi ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan di Aceh sebanyak 4.344 orang dari total sasaran 56.470 orang.
Sejauh ini, tambah dia, belum ada gejala berat pascavaksinasi dosis booster yang dialami tenaga kesehatan di Aceh. Umumnya tenaga kesehatan hanya merasa pegal di tempat bekas penyuntikan.
“Proses vaksinasi dosis ketiga ini bagi tenaga kesehatan masih terus berjalan,” katanya.
Ia mengatakan untuk gejala yang ditimbulkan hanya terasa pegal di bekas suntikan dan kurang nyaman di badan. Paling kalau betul-betul agak sedikit berat (demam) maka istirahat satu hari saja, kemudian sudah bisa langsung kembali beraktivitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021