Lhokseumawe, 3/1 (Antara) - Para pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Lhokseumawe melakukan santunan kepada muallaf dan fakir miskin dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) ke-68.
Santunan kepada muallaf dan fakir miskin tersebut diberikan secara simbolis usai pelaksanaan Upacara HAB di lapangan Hira’ Lhokseumawe, Jumat.
Panitia Peringatan HAB ke-68 Kankemenag Kota Lhokseumawe Ruslan mengatakan, bantuan yang diberikan kepada muallaf sebanyak 20 orang dengan total biaya sebesar Rp4 juta, sedangkan fakir miskin 55 orang dengan total biaya sebesar Rp11 juta.
Selain menyantuni kaum muallaf dan juga fakir miskin, Kankemenag Lhokseumawe juga memberikan santunan kepada 167 anak yatim dan bea siswa kepada pelajar kurang mampu (ibnu sabil) dengan total biaya Rp33,4 juta.
Lebih lanjut ungkap Ruslan, pada puncak peringatan HAB ke-68, juga dilakukan pembagian hadiah berbagai pertandingan olah raga yang telah dilakukan sebelumnya, baik antar pelajar, guru dan juga karyawan dalam lingkungan Kankemenag Kota Lhokseumawe, seperti pertandingan bulu tangkis, futsal dan tarik tambang.
Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada juara I olimpiade matematika tingkat MTs se provinsi Aceh atas nama Syauki Himawan dan juara I tingkat nasional pada even yang sama untuk Madrasah Aliyah atas nama Syawali Fitriah.
Sementara itu, pada upacara peringatan HAB yang menjadi inspektur upacara adalah Setdako Lhokseumawe Dasni Yuszar. Dalam amanat Menteri Agama RI yang dibacakan oleh Dasni Yuszar, menekankan pada aspek profesionalitas dan menjaga sikap amanah.
Lingkungan kerja Kementerian Agama diharapkan harus bersih dari ego sektoral dan hegemoni golongan, karena dapat merusak sistem birokrasi yang netral dan profesional. (Muchlis)
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014
Santunan kepada muallaf dan fakir miskin tersebut diberikan secara simbolis usai pelaksanaan Upacara HAB di lapangan Hira’ Lhokseumawe, Jumat.
Panitia Peringatan HAB ke-68 Kankemenag Kota Lhokseumawe Ruslan mengatakan, bantuan yang diberikan kepada muallaf sebanyak 20 orang dengan total biaya sebesar Rp4 juta, sedangkan fakir miskin 55 orang dengan total biaya sebesar Rp11 juta.
Selain menyantuni kaum muallaf dan juga fakir miskin, Kankemenag Lhokseumawe juga memberikan santunan kepada 167 anak yatim dan bea siswa kepada pelajar kurang mampu (ibnu sabil) dengan total biaya Rp33,4 juta.
Lebih lanjut ungkap Ruslan, pada puncak peringatan HAB ke-68, juga dilakukan pembagian hadiah berbagai pertandingan olah raga yang telah dilakukan sebelumnya, baik antar pelajar, guru dan juga karyawan dalam lingkungan Kankemenag Kota Lhokseumawe, seperti pertandingan bulu tangkis, futsal dan tarik tambang.
Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada juara I olimpiade matematika tingkat MTs se provinsi Aceh atas nama Syauki Himawan dan juara I tingkat nasional pada even yang sama untuk Madrasah Aliyah atas nama Syawali Fitriah.
Sementara itu, pada upacara peringatan HAB yang menjadi inspektur upacara adalah Setdako Lhokseumawe Dasni Yuszar. Dalam amanat Menteri Agama RI yang dibacakan oleh Dasni Yuszar, menekankan pada aspek profesionalitas dan menjaga sikap amanah.
Lingkungan kerja Kementerian Agama diharapkan harus bersih dari ego sektoral dan hegemoni golongan, karena dapat merusak sistem birokrasi yang netral dan profesional. (Muchlis)
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014