Meulaboh (ANTARA Aceh) - Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf melarang setiap Kabupaten/Kota di Aceh membekukan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dampak dari terjadinya aksi penembakan Kantor Aceh Utara Devloment Committee (AU-Dec).
"Siapa yang bekukan itu?, nggak lah, mana boleh bekukan LSM seperti itu apalagi mereka memenuhi syarat dan terdaftar. Saya kurang dapat informasi siapa yang bekukan dan saya pikir tidak wajar dilakukan pembekuan karena mereka independen,"tegasnya di Meulaboh, Kamis.
Hal itu disampaikan menanggapi sikap Kabupaten Bireun dan Wali Kota Lhokseumawe yang mengambil langkah tegas membekukan LSM-Dec dalam sepekan ini yang mengaitkan kejadian teror dengan aktivitas swadaya masyarakat itu di sebagian wilayah Aceh.
Muzakir Manaf mengatakan, aksi teror tersebut merupakan ulah dari orang yang tidak bertanggung jawab hendak mengusik kedamaian Aceh yang saat pemerintah sedang gencarnya membangkitkan pertumbuhan ekonomi rakyat.
Menurut dia, pembekuan LSM Dec oleh kepalda dearah tersebut terlalu dini apalagi pihak berwajib belum memberikan keterangan jelas terkait aksi teror oleh dua pria bersenjata api jenis Ak yang menembak Kantor AU Dec di Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara pada Minggu (15/3).
"Buat sementara inikan belum jelas, tapi yang jelas ada profukator yang tidak ingin Aceh aman sehingga melakukan hal demikian, "katanya.
Wagub Aceh melakukan kunjungan kerja sekaligus membuka Seminar Nasional dan Kongres Bem Se-Aceh di Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh oleh Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf turut dihadiri bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah, unsur muspida, DPR Aceh, akademisi dan DPRK Kabupaten Nagan Raya.
Katanya banyak program pembangunan dari APBN yang mengalir ke Aceh akan segera diselesaikan termasuk pembangunan waduk Irigasi Lhok Guchik di Kabupaten Aceh Barat yang segera dituntaskan.
Karena itu dia mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk bersama-sama mengawal kedamaian yang sudah ada, jangan ada lagi kekacauan dan aksi teror karena dapat membuat daerah tidak nyaman.
"Kedepan kita berharap tidak ada lagi yang begini-begini, dan kita berharap teror itu tidak lagi terjadi di Aceh karena Aceh sedang kita bangun terutama dalam sektor pertumbuhan ekonomi rakyat,"katanya menambahkan.
"Siapa yang bekukan itu?, nggak lah, mana boleh bekukan LSM seperti itu apalagi mereka memenuhi syarat dan terdaftar. Saya kurang dapat informasi siapa yang bekukan dan saya pikir tidak wajar dilakukan pembekuan karena mereka independen,"tegasnya di Meulaboh, Kamis.
Hal itu disampaikan menanggapi sikap Kabupaten Bireun dan Wali Kota Lhokseumawe yang mengambil langkah tegas membekukan LSM-Dec dalam sepekan ini yang mengaitkan kejadian teror dengan aktivitas swadaya masyarakat itu di sebagian wilayah Aceh.
Muzakir Manaf mengatakan, aksi teror tersebut merupakan ulah dari orang yang tidak bertanggung jawab hendak mengusik kedamaian Aceh yang saat pemerintah sedang gencarnya membangkitkan pertumbuhan ekonomi rakyat.
Menurut dia, pembekuan LSM Dec oleh kepalda dearah tersebut terlalu dini apalagi pihak berwajib belum memberikan keterangan jelas terkait aksi teror oleh dua pria bersenjata api jenis Ak yang menembak Kantor AU Dec di Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara pada Minggu (15/3).
"Buat sementara inikan belum jelas, tapi yang jelas ada profukator yang tidak ingin Aceh aman sehingga melakukan hal demikian, "katanya.
Wagub Aceh melakukan kunjungan kerja sekaligus membuka Seminar Nasional dan Kongres Bem Se-Aceh di Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh oleh Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf turut dihadiri bupati Aceh Barat H T Alaidinsyah, unsur muspida, DPR Aceh, akademisi dan DPRK Kabupaten Nagan Raya.
Katanya banyak program pembangunan dari APBN yang mengalir ke Aceh akan segera diselesaikan termasuk pembangunan waduk Irigasi Lhok Guchik di Kabupaten Aceh Barat yang segera dituntaskan.
Karena itu dia mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk bersama-sama mengawal kedamaian yang sudah ada, jangan ada lagi kekacauan dan aksi teror karena dapat membuat daerah tidak nyaman.
"Kedepan kita berharap tidak ada lagi yang begini-begini, dan kita berharap teror itu tidak lagi terjadi di Aceh karena Aceh sedang kita bangun terutama dalam sektor pertumbuhan ekonomi rakyat,"katanya menambahkan.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2015