Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Ali Basrah mengatakan peran dan sumber daya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) perlu terus ditingkatkan agar keberadaannya menjadi lebih optimal.

"Sekarang ini, peran Satpol PP masih jauh dari yang diharapkan. Karena itu, peran dan sumber dayanya harus terus ditingkatkan," kata Ali Basrah di Banda Aceh, Rabu.

Ketua Fraksi Golkar DPRA itu mengatakan pamong praja yang di antaranya Satpol PP dan Wilayatul Hisbah di Aceh memiliki peran begitu besar mengawal pelayanan dan jalannya pemerintah maupun peraturan daerah.

Khusus di Aceh, kata Ali Basrah, selain memiliki tugas mengawal jalannya peraturan daerah, juga mengawal dan mengawasi pelaksanaan syariat Islam. Hal ini ditandai bergabungnya pengawas syariah Islam atau wilayatul hisbah (WH) dalam struktur Satpol PP.

Kekhususan tersebut memperluas tugas Satpol PP dan WH dalam melayani masyarakat, tidak hanya penertiban dan penegakan hukum peraturan daerah, tetapi juga mengawal pelaksanaan syariat Islam, kata Ali Basrah.

"Tugas Satpol PP dan WH di Aceh juga semakin luas dengan kondisi pandemi COVID-19. Banyak peraturan daerah yang harus mereka kawal selama pandemi COVID-19, seperti penegakan disiplin protokol kesehatan," kata Ali Basrah

Oleh karenanya, Wakil Bupati Aceh Tenggara 2012-2017 itu mendorong peningkatan sumber daya, baik manusia maupun lainnya agar perannya dalam melayani masyarakat bisa ditingkatkan.

"Peningkatan sumber daya ini menjadi penting, sehingga kehadiran Satpol PP dan WH di Aceh memberi manfaat bagi masyarakat, terutama dalam penanganan COVID-19 yang gencar dilakukan," kata Ali Basrah.
 

Pewarta: Muhammad HSA

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021