Harga jual perhiasan emas murni kadar 99.99 persen di Meulaboh, Ibu kota Kabupaten Aceh Barat pada Rabu turun dari Rp2,78 juta menjadi Rp2,75 juta per mayam (3,3 gram).

“Turunnya harga emas ini akibat anjloknya rupiah terhadap mata uang dollar,” kata Rizqika seorang pedagang emas di ruas Jalan Swadaya Meulaboh, Rabu.

Ia mengatakan, meski mengalami penurunan harga jual sebesar Rp30 ribu per mayam, namun penurunan harga tersebut termasuk sangat besar.

Selain itu, harga jual emas untuk kadar 97 persen juga mengalami penurunan yakni berada di harga jual Rp2,67 juta per mayam, dari harga sebelumnya yakni sebesar Rp2,77 juta per mayam.

Untuk harga jual perhiasan emas dengan kadar 87 persen (emas 24 karat) dijual seharga Rp2,4 juta per mayam atau turun sebesar Rp100 ribu per mayam, dari harga sebelumnya Rp2,5 juta per mayam.

Meski mengalami penurunan, banyak masyarakat yang membeli perhiasan emas sebagai barang investasi, termasuk untuk keperluan mahar pernikahan.

“Dengan turunnya harga perhiasan emas ini sudah mulai meningkat warga yang membeli,” kata Rizqika menambahkan.

Biasanya, kata dia, tren pembelian emas dilakukan warga saat harga jual mengalami penurunan dan baru akan dijual kembali setelah harga emas mengalami kenaikan, tuturnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021